INFO NASIONAL — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim, mengatakan pandemi Covid-19 akan membawa perubahan dalam berbagai kehidupan terutama dalam penerapan teknologi.
“Kepentingan teknologi dalam private sector, social sector dan public sector akan meningkat secara drastis. Itu sudah pasti,” ujar Menteri dalam tanya jawab yang disiarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2020, Sabtu, 2 mei 2020.
Baca Juga:
Menteri menyebut dua sektor yang akan berubah terkait penggunaan teknologi. “Dua sektor yang terpenting menurut saya yang akan berubah adalah pendidikan dan kesehatan. Ini yang dampak teknologinya mungkin terbesar,” ujar Nadiem.
Di pendidikan, papar Nadiem, penggunaan tools software membuka sekat-sekat yang terbentuk dengan adanya ruang kelas. “Sekarang kita bisa hyper inovasi, karena lebih bisa personalized, bisa segmented learning dengan multimedia. Jadi bukan hanya guru duduk di depan murid, tapi dengan berbagai tool-tool lain, video, digital chalkboard, dan lain-lain,” kata Nadiem.
Pandemi Covid-19 juga akan mengubah cara pandang masyarakat menjadi lebih menyadari akan pentingnya kesehatan.
Baca Juga:
“Kesehatan itu suatu hal yang selalu kita letakkan di background. Jadi, seolah-olah Covid ini mengingatkan kita dengan berbagai macam pola hidup yang tidak sehat. Ini sekarang dilempar ke depan muka kita sehingga kita harus menghadapinya dan menyadari bahwa kesehatan itu nomor satu,” ucap Nadiem.
Selain dampak Covid-19 pada dua sektor tadi, Nadiem menyebut akan ada normalitas baru usai pandemi ini. Pandemi menimbulkan cara pandang baru terhadap beberapa hal. Ditinjau dari aspek mikro, sebagai individu, Nadiem menyebut faktor nilai keluarga.
“Karena di rumah dan menyadari itu unit terpenting kita. Itu mungkin kita sudah biasa menyebut itu, tapi belum pernah merasa seberapa pentingnya keluarga. Kita merasa lebih membutuhkan keluarga,” ujarnya.
Hal lain, menurut Nadiem yang akan berubah dan menjadi normalitas baru adalah kemampuan untuk bisa beroperasi atau bekerja dari mana pun. “Itu merupakan hal yang mengagetkan. Potensi kita untuk bekerja dan menjadi efektif dari mana pun. Itu menjadi suatu pembelajaran yang sangat baik buat kita,” ujar Nadiem.
Nadiem menyebut bahwa pandemi Covid-19, telah menarik orang keluar dari zona nyaman. “Saat kita keluar dari zona nyaman, itulah pembelajaran yang terjadi. Ini membuktikan bahwa satu-satunya cara untuk benar-benar belajar dan tumbuh sebagai individu, adalah keluar dari zona nyaman kita,“ kata Nadiem. “Di situlah level pembelajaran paling optimum.” (*)