Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pontang-Panting Setelah Tergusur Bandara Kulon Progo

image-gnews
Ibu Wagirah yang menolak rumahnya dibongkar untuk pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA), Kulonprogo, DI Yogyakarta. Foto/Triyo Handoko/@metaruang.twitter.com
Ibu Wagirah yang menolak rumahnya dibongkar untuk pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA), Kulonprogo, DI Yogyakarta. Foto/Triyo Handoko/@metaruang.twitter.com
Iklan

Bola mata Indarwati menerawang kosong. Dia kehilangan pekerjaan sebagai petani karena proyek Yogyakarta International Airport. Di kawasan relokasi perumahan Desa Palihan, Kecamatan Temon ini, ibu dua anak tersebut menganggur. Padahal, kebutuhan hidup semakin bertambah dan situasi semakin buruk saat pandemi Covid-19 menghajar.  

Sebelum tergusur karena mega proyek, perempuan berumur 44 tahun ini menjadi buruh petik cabai di lahan yang kini menjadi bandara. Satu kali memetik panen cabai, Indarwati bisa mendapatkan upah 100 ribu rupiah. Keluarganya juga mengandalkan tabungan dari hasil beternak kambing dan ayam. Tapi, kini kehidupannya tercerabut. “Sama sekali tak ada penghasilan,” kata Indarwati.

Ia mengatakan menerima ganti rugi pembebasan lahan bandara sebesar Rp 189 juta. Uang ganti rugi itu telah habis untuk membeli tanah di tempat relokasi. Dia menghitung pengeluaran untuk membeli tanah seluas 200 meter sebesar Rp 117 juta.

Dia harus berjibaku menanggung kebutuhan ongkos sekolah anaknya dan hajatan sosial. Penghasilan suaminya pas-pasan, hanya bekerja sebagai buruh bangunan, sehari memperoleh rata-rata hanya Rp 80 ribu.

Mantan buruh pabrik sepatu yang pernah bekerja di Tangerang ini mengeluhkan tak adanya pelatihan untuk perempuan atau ibu-ibu yang terdampak proyek bandara baru.

Sebenarnya, PT Angkasa Pura dan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo pernah memberikan pelatihan untuk perempuan yang tinggal di relokasi perumahan. Tapi, menurut Indarwati pelatihan itu tak sesuai kebutuhan. Misalnya, pelatihan Bahasa Inggris. Warga juga tak pernah mendapatkan pelatihan untuk mengelola keuangan atau modal.

Janji PT Angkasa Pura untuk memberikan pekerjaan terhadap perempuan yang terdampak proyek bandara tak terwujud. Indarwati tak memenuhi persyaratan pendidikan dan umur.

Kepala Dusun Kragon, Palihan, Wiharto mengatakan di relokasi perumahan itu terdapat 99 kepala keluarga yang tinggal. Mereka sebelum tergusur bandara mayoritas bekerja sebagai petani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari jumlah tersebut, 80 persen menganggur. Sebagian besar yang menganggur adalah ibu-ibu. Menagih janji PT Angkasa Pura dan Pemkab Kulonprogo yang saat sosialisasi menyebut menampung warga terdampak. Mereka menjanjikan pekerjaan di bandara. “Janji tak berbalas,” kata Wiharto.

Persyaratan yang diberikan PT Angkasa Pura tak bisa dipenuhi warga. Di perumahan itu, sebagian besar warga berumur 40 tahun ke atas. Padahal, kebutuhan umur tenaga kerja maksimal 30 tahun untuk bekerja di bandara. Warga terdampak bandara tak terserap untuk memenuhi pekerjaan yang dijanjikan PT Angkasa Pura dan Pemkab Kulonprogo.

Dampak dari pengangguran itu adalah terjadi putus sekolah untuk anak-anak keluarga terdampak proyek bandara. Sebagian besar mereka tak bisa melanjutkan pendidikan dari SMA ke jenjang selanjutnya.

Sama halnya dengan warga lainnya, penghasilan Wiharto juga turun drastis setelah tergusur proyek bandara. Sebelum tinggal di relokasi perumahan, dia bisa memanen padi hingga 5 ton sekali panen. Kini, dia hanya bisa memanen 6-7 kuintal pada lahan seluas 900 meter persegi.

Di relokasi itu pernah ada pelatihan dari lembaga pemberdayaan milik swasta, misalnya pelatihan mengolah keripik, bakpia. Tapi, pelatihan itu tak bertahan lama. “Warga kesulitan untuk memasarkan produk olahan,” kata Wiharto.

Dampak proyek nasional bandara tidak hanya mendera perempuan yang tinggal di relokasi perumahan Palihan. Tuginah, warga yang tinggal di Desa Bugel, Panjatan menyebutkan hampir semua warga terdampak proyek bandara kehilangan pekerjaan sebagai petani. Pelatihan yang ditawarkan Pemkab Kulon Progo tak sesuai kebutuhan.

Warga terdampak adalah petani yang tak butuh pelatihan seperti kemampuan Bahasa Inggris. Warga terdampak menurut dia lebih membutuhkan modal untuk mengelola lahan pertanian.

Kini Tuginah tak lagi bisa menanam padi. Ia pindah ke tempat yang baru dengan membeli lahan pertanian. Lahan itu hanya untuk menanam cabai keriting merah dan kangkung. Pandemi membawa dampak ekonomi. Harga cabai per kilogram turun dari Rp 14 ribu menjadi 7 ribu rupiah dan kangkung dari Rp 10 ribu menjadi 5 ribu per ikat. “Harga sayur tak stabil. Harus menghemat kebutuhan hidup,” kata dia.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

1 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

7 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

8 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

11 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

12 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

14 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

14 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

16 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

17 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.