TEMPO.CO, Jakarta - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menyebut 12 orang santri asal Malaysia yang ada di salah satu pondok pesantren di Temboro positif Covid-19.
"Sesuai data, ada 12 tambahan kasus yang hasil tes swabnya positif di Magetan," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Magetan, Saif Muchlissun, di Magetan, Kamis, 30 April 2020.
Muchlis menjelaskan ada 29 santri asal Malaysia yang tidak bisa dipulangkan karena hasil tes cepat menunjukkan reaksi positif. Sebelumnya, ada ratusan asal Negeri Jiran yang sudah dipulangkan pada Senin, 27 April 2020.
"Hasilnya, dari 29 santri Malaysia yang tersisa tersebut, sebanyak 12 orang di antaranya terkonfirmasi positif COVID-19," katanya.
Dengan tambahan 12 pasien positif tersebut, kata dia, total pasien positif di Magetan menjadi 45 orang dari sebelumnya 33 orang. Ia mengatakan dari jumlah tersebut, sembilan di antaranya telah sembuh, satu meninggal, dan sisanya dirawat di RSUD dr. Sayidiman Magetan, Ponpes di Temboro, dan pulang ke daerah asalnya di Kalimantan.