TEMPO.CO, Probolinggo - Dua balita dari Desa Patokan dan Tegalrejo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur yang masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 meninggal pada Kamis, 30 April 2020.
"Dua balita PDP yang meninggal itu mengalami sakit infeksi paru-paru dan ada pneumonia, serta kegagalan napas," kata Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo, Anang Budi Yoelijanto, Kamis, 30 April 2020.
Menurut dia, kedua pasien PDP itu dimakamkan menggunakan protokol pemakaman pasien positif COVID-19.
"Dugaan meninggalnya mengarah bukan ke penyakit Corona, namun kami tidak bisa lengah dan tetap melakukan pelacakan ke orang-orang terdekatnya," katanya.
Sebelumnya, seorang balita asal Desa Gending yang berstatus PDP COVID-19 di Kabupaten Probolinggo juga meninggal setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Wonolangan, Rabu, 29 April 2020.
Saat ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo 21 orang, sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) 46 orang. Sedangkan Orang dalam pemantauan (ODP) 405 orang.