TEMPO.CO, Jakarta - Riset oleh Indonesia Indicator (I2) menyebutkan, juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, menduduki posisi sebagai top influencer.
Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2), Rustika Herlambang, menyebutkan, Yurianto menduduki posisi sebagai top influencer dengan 114.983 pernyataan dikutip media.
"Penempatan Yurianto sudah cukup baik dan situasi komunikasi relatif terkendali, jika dibandingkan sebelum ada jubir khusus," kata Rustika dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 28 April 2020.
Top influencer isu COVID-19 berikutnya adalah Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan 98.273 pernyataan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 42.020 pernyataan.
Kemudian, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 33.834 pernyataan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa 25.477 pernyataan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 21.198 pernyataan, dan Ketua BNPB Doni Monardo 16.355 pernyataan.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Terawan, yang sebelum pandemi banyak menguasai panggung dan menjadi top influencer, turun tajam ke posisi 14. Ia berada di bawah Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Mahfud Md.
"Hal yang menarik adalah munculnya nama Presiden AS Donald Trump di posisi top influncer di media Indonesia juga menunjukkan figur ini ternyata cukup menarik perhatian media," ujar Rustika.
Donald Trump menjadi top influencer ke-8 dengan 15.949 pernyataan. Media cukup banyak mengikuti berbagai perkembangan Corona di Amerika.
Di posisi ke-9 ada nama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan 13.909 pernyataan dan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus di posisi ke-10 dengan 11.463 pernyataan.