Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kuasa Hukum Duga Ada Dua Skema Peretasan Whatsapp Ravio Patra

Reporter

image-gnews
Ravio Patra. Change.org
Ravio Patra. Change.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa Hukum Ravio Patra, Nelson Simamora, menduga ada dua kemungkinan skema peretasan akun Whatsapp pengamat kebijakan publik itu. Yakni dengan cara penggandaan kartu sim dan dengan cara phising. “Kami tanya ke ahli (teknologi) yang setiap hari kerjanya itu, diketahui kemungkinan besar sim card dicloning,” kata Nelson dalam siaran langsung bersama KontraS, Senin 27 April 2020. 

Proses penggandaan ini, kata Nelson, melibatkan orang yang memiliki kuasa untuk membuat kartu sim dan mendapat stempel dari operator jaringan. Peretas lalu mengambil alih Whatsapp Ravio dan mengirimkan pesan ajakan penjarahan yang kemudian dijadikan dasar penangkapan Ravio.

Cara pertama ini menurut Nelson lebih mungkin dilakukan. Karena alih-alih mengirim pesan kepada teman-teman di lingkar terdekat Ravio, pesan itu justru dikirimkan kepada perwira polisi, dan seorang kolonel TNI. “Kemungkinan nama-nama itu, broadcast polisi dan tentara itu dari nomor ponsel yang meretas ini.”

Nomornya milik Ravio tapi menggunakan ponsel orang lain. “Di dalam ponsel ini ada nomor-nomor tersebut.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dugaan lainnya, menurut Nelson, karena Whatsapp tidak mengizinkan penggunanya untuk mengirimkan pesan berantai ke sembarang orang. Namun harus kepada orang-orang yang saling menyimpan nomor kontak di ponselnya.

Kemungkinan kedua adalah menggunakan skema phising. Yakni mencuri data-data melalui surel atau aplikasi yang ada di ponsel Ravio. Salah satunya bisa dengan pesan iming-iming hadiah, seperti pembagian kuota internet gratis yang mengharuskan target menekan tautan pada pesan itu.

Namun Nelson menduga kecil kemungkinan Ravio Patra terpancing dengan phising seperti itu. “Enggak mungkin lah dia klik. Menurut saya, kemungkinan besar cloning sim card.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

1 jam lalu

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya memang nakal saat masih muda. Pria berumur 72 tahun itu menyampaikan permintaan maaf kepada para senior-seniornya ketika masih aktif di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI (sekarang TNI) dulu.


2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

3 jam lalu

Memori penyimpanan WhatsApp harus rutin dibersihkan agar kinerja aplikasi tidak lemot. Ini cara bersihkan penyimpanan WhatsApp. Foto: Canva
2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

Ada beberapa cara blur WhatsApp Web di Chrome agar chat rahasia Anda tidak dibaca orang lain. Berikut ini beberapa tata caranya.


Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

7 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.


3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

7 jam lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

Terkadang chat dihapus karena memori penuh, namun ada riwayat chat di WhatsApp yang tiba-tiba dibutuhkan. Begini cara mengembalikannya.


Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

8 jam lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

21 jam lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

1 hari lalu

Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kanan) dan Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) saling memegang bahu usai beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peninngkatan layanan publik dan kerukunan warga. ANTARA/Galih Pradipta
Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.


TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

1 hari lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.


Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

1 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.


Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

1 hari lalu

Peti mati. Ilustrasi
Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.