Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sitti Hikmawatty Serang Balik, Tuding Ketua KPAI Maladministrasi

image-gnews
Sejumlah mahasiswa dari berbagai organisasi ekstra kampus melakukan aksi simpatik mendukung penguatan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) saat berlangsungnya Car Free Day di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Ahad, 1 Maret 2020. Aksi dukungan tersebut guna mengajak masyarakat untuk tidak melakukan pelemahan psikologis terhadap KPAI pasca kontroversi terkait pernyataan yang dilontarkan komisionernya Sitti Hikmawatty beberapa waktu lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sejumlah mahasiswa dari berbagai organisasi ekstra kampus melakukan aksi simpatik mendukung penguatan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) saat berlangsungnya Car Free Day di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Ahad, 1 Maret 2020. Aksi dukungan tersebut guna mengajak masyarakat untuk tidak melakukan pelemahan psikologis terhadap KPAI pasca kontroversi terkait pernyataan yang dilontarkan komisionernya Sitti Hikmawatty beberapa waktu lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sitti Hikmawatty menyebut adanya dugaan maladministrasi yang dilakukan oleh Ketua KPAI Susanto. Hal ini disampaikan Sitti dalam pembelaannya atas usulan pemberhentian dirinya secara tidak hormat yang diumumkan Susanto pada Rabu lalu, 22 April 2020.

"Sejujurnya saya sangat sedih harus bicara seperti sekarang ini," kata Sitti sembari terisak, dalam konferensi virtual, Sabtu, 25 April 2020.

Sitti mengaku sudah berusaha diam dan menenangkan diri. Namun, menurutnya, mendiamkan kesimpangsiuran berita juga bukan hal yang baik. "Apakah salah jika saya ingin memperbaiki lembaga KPAI?" kata dia.

Sitti mengatakan, sekitar 2018, Susanto mengembalikan barang yang diduga gratifikasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Lalu pada 2019, kata Sitti, Susanto dan Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati diduga melakukan maladministrasi dan melampaui wewenang disertai pengeluaran anggaran-anggaran di luar pagu yang ada.

Sitti mengaku sudah mengingatkan baik-baik, tetapi kekuatan pleno mengkondisikan dirinya dengan semena-mena. Dia pun mengirim surat kepada Ombudsman Republik Indonesia pada 4 Desember 2019. Sitti meminta agar Ombudsman dengan kewenangannya memeriksa dan merekomendasikan perbaikan kepada KPAI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, menurut Sitti, bukannya memperbaiki sistem internal, Susanto dan Rita malah melakukan pemalsuan dokumen yang disampaikan dalam rapat pleno KPAI. Sitti juga menyebut keduanya menyampaikan kepada Ombudsman membantah laporan Sitti. "Saudara Susanto dan Saudari Ritta Pranawati lupa saya masih simpan dokumen asli yang belum sempat mereka perbaiki karena sudah saya minta," kata Sitti.

Maka dari itu, Sitti merasa setiap kesalahan yang dia lakukan dijadikan pintu masuk untuk mengadili dirinya. Ia mengaku dijadikan musuh bersama alias common enemy di internal KPAI. "Belum lagi minimnya kemampuan kepemimpinan mereka menjadikan rentan terhadap tekanan yang masuk yang berdampak pada pilihan kebijakan yang diambil," ucap Sitti.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

14 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

37 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.


Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

39 hari lalu

(ki-ka) Pengurus Formas LKSA - PSAA, Jasra Putra bersama pengurus Panti Asuhan Dapur Yatim Baleendah, Devi Susiana dan Komisioner KPAI, Rita Pranawati menjelaskan foto-foto terkait penyergapan panti oleh Densus 88 Anti Teror saat konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, 19 Januari 2016. TEMPO/Amston Probel
Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

KPAI mengimbau pelbagai lembaga keagamaan, seperti pesantren, lembaga zakat, dan ormas Islam, membantu mengarahkan kegiatan anak selama Ramadan.


KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

44 hari lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.


Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

44 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).


Ibu Bunuh Anak di Bekasi, KPAI Harap Proses Hukum Tetap Berjalan

46 hari lalu

Komisioner Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Diyah Puspitarini (kanan) bersama anggota lainya mendatangi lokasi kejadian perundungan pelajar SMA Internasional Binus Serpong, Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Perundungan terjadi di luar lingkungan sekolah dan setelah jam belajar selesai. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ibu Bunuh Anak di Bekasi, KPAI Harap Proses Hukum Tetap Berjalan

Polisi tetapkan ibu kandung bunuh anaknya sendiri di Bekasi sebagai tersangka. KPAI mengambil tindakan cepat.


Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

46 hari lalu

(ki-ka) Pengurus Formas LKSA - PSAA, Jasra Putra bersama pengurus Panti Asuhan Dapur Yatim Baleendah, Devi Susiana dan Komisioner KPAI, Rita Pranawati menjelaskan foto-foto terkait penyergapan panti oleh Densus 88 Anti Teror saat konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, 19 Januari 2016. TEMPO/Amston Probel
Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

Kasus ibu bunuh anak di Bekasi menambah catatan anak menjadi korban saat diasuh orang dengan gangguan kejiwaan


Reaksi Kemenag, KPAI, dan PPPA soal Kasus Dugaan Penganiayaan Santri di Kediri

55 hari lalu

Sejumlah tersangka penganiayaan santri yang mengakibatkan meninggal dunia menjalani rekonstruksi di Polres Kediri Kota, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis 29 Februari 2024. Rekonstruksi penganiayaan santri berinisial BM yang mengakibatkan meninggal dunia oleh empat tersangka sesama santri di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri tersebut memperagakan 55 reka adegan di tiga lokasi berbeda. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Reaksi Kemenag, KPAI, dan PPPA soal Kasus Dugaan Penganiayaan Santri di Kediri

Kasus dugaan penganiayaan santri di sebuah pondok pesantren di Kediri, Jawa Timur, menuai reaksi dari Kemenag, KPAI, dan PPPA. Apa reaksi mereka?


KPAI Akan Lakukan Pengawasan ke Kediri untuk Pastikan Pemenuhan Hak Keluarga Korban Santri yang Tewas Dianiaya Temannya

55 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan anak. youtube.com
KPAI Akan Lakukan Pengawasan ke Kediri untuk Pastikan Pemenuhan Hak Keluarga Korban Santri yang Tewas Dianiaya Temannya

KPAI akan melakukan pengawasan ke Kediri bersama tim untuk memastikan perlindungan dan pemenuhan hak anak dalam kasus ini.


KPAI Tak Bisa Temui Kapolres Tangsel Soal Bullying di Binus, Kompolnas Bakal Koordinasi dengan Irwasda Polda Metro

57 hari lalu

Komisioner Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Diyah Puspitarini (kanan) bersama anggota lainya mendatangi lokasi kejadian perundungan pelajar SMA Internasional Binus Serpong, Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Perundungan terjadi di luar lingkungan sekolah dan setelah jam belajar selesai. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KPAI Tak Bisa Temui Kapolres Tangsel Soal Bullying di Binus, Kompolnas Bakal Koordinasi dengan Irwasda Polda Metro

KPAI mengeluh dan gerap atas sikap Kapolres Tangsel yang tak bisa ditemui soal penanganan kasus bullying di Binus School Serpong.