Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meneropong Stok Pangan Ramadan di Tengah Pandemi

image-gnews
Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi.
Iklan

INFO NASIONAL — Pandemi virus corona atau Covid-19 membuat banyak negara menerapkan karantina wilayah (lockdown) ataupun Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti yang diterapkan di Indonesia. Food and Agriculture Organization/FAO atau Badan Pangan dan Pertanian PBB memperingatkan, hal ini berpotensi menghambat distribusi pangan dan menimbulkan krisis pangan dunia. Kondisi ini juga diperburuk panic buying di tengah masyarakat.

Peringatan FAO membuat Presiden Joko Widodo meminta jajaran kementerian dan kepala daerah memperhatikan ketersediaan stok bahan pokok agar harga tak meroket. Sementara, Indonesia masih menggantungkan diri pada impor untuk memenuhi beberapa komoditas pokok, seperti beras, daging sapi, gula, bawang putih. Tentunya jelang Ramadan 1441 Hijriah, ketersediaan pasokan pangan menjadi sorotan publik.

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan), Agung Hendriadi, membenarkan saat ini tingkat konsumsi masyarakat cenderung meningkat. Apalagi saat ini pemerintah diuji untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam jumlah besar di tengah pandemi Covid-19. Adanya PSBB di beberapa wilayah memang agak menghambat distribusi, tapi faktor penentu stabilitas harga menjadi kunci.

“Ada dua poin besar yang harus diperhatikan. Kita menghadapi Ramadan sekaligus Covid-19, ini sesuatu yang luar biasa. Kondisi ini tak hanya dihadapi di Indonesia. Karena itu, pemerintah fokus pada dua faktor ketersediaan pangan, yakni produksi dan distribusi. Masyarakat tidak perlu khawatir,” ujarnya dalam Ngobrol@Tempo bertajuk "Was-was Logistik Puasa di Tengah Pandemi”, Kamis, 23 April 2020.

Harga beras jelang Ramadan, menurutnya tiap tahun cenderung naik, tetapi produksi beras mencukupi. Selain itu, hal yang menjadi fokus pemerintah adalah ketersediaan di tiap provinsi, karena tidak semua memiliki kemampuan produksi.

Tentunya kestabilan harga sudah diperhatikan, mulai saat menyerap gabah petani hingga distribusi, khususnya di Kepulauan Riau dan Maluku Utara. Agung juga menyampaikan, Badan Pusat Statistik melaporkan saat ini stok beras paling besar atau kisaran 47,57 persen ada di rumah tangga, sebab ada dorongan pasar memenuhi safety stock.

Menanggapi hal ini, Direktur Pelayanan dan Informasi Publik Badan Urusan Logistik, Triwahyudi Saleh, mengatakan adanya permintaan beras yang cukup tinggi termasuk untuk bantuan sosial. Tetapi saat ini dibarengi masa panen, sehingga tidak membuat suplai beras terhambat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami targetkan sekitar 300 ribu ton beras petani diserap bulan April. Lalu Mei, diserap 300 ribu ton lagi, sehingga total 600 ribu ton. Ini untuk mengimbangi yang masuk dan keluar. Masuknya juga seimbang. Stok kami saat ini 1,4 juta ton. Nanti Agustus ada lagi. Artinya,pasokannya tidak masalah dan gudang Bulog mampu menampung,” katanya.

Tri juga menyinggung ketersediaan daging kerbau yang terhambat karena pandemi, tapi Bulog memastikan stok daging ayam berlimpah dan mencukupi.

Lain halnya dengan ketersediaan beras dan daging ayam yang mencukupi, harga gula justru meroket di pasaran. Adanya pandemi menjadi hambatan utama stabilisasi harga gula. Sejak Januari 2020, harga gula sudah di atas Rp 13 ribu karena panen yang tertunda, sedangkan impor gula dari India macet karena pandemi.

Menyikapi hal ini, Kementan memaksimalkan pendistribusian 250 ribu ton gula ke pasar dalam negeri. Pasokan berasal dari pabrik lokal yang diberi kewenangan untuk menggarap gula konsumsi. Jika nanti impor datang sesuai dengan target maka pasokan gula yang masuk semakin membantu menekan harga gula di pasaran.

Selain distribusi dan stok pangan, tantangan yang dihadapi adalah koordinasi antarlembaga yang menjamin ketersediaan bahan pokok, khususnya di DKI Jakarta. Menanggapi hal ini, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi, menyampaikan ada kenaikan transaksi di pasar beras Cipinang. Stok beras, menurut Arief, telah bergeser dari sentra produksi ke masyarakat.

Adanya PSBB di Jakarta juga membuat daerah melakukan pengamanan pangan dan daya beli meningkat dua kali lipat. Arus distribusi dari pemerintah pusat dinilai cukup baik, termasuk untuk pengamanan bantuan paket sembako bagi masyarakat berpenghasilan harian. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jasa Raharja Serahkan Santunan Kepada Ahli Waris Korban Kecelakaan KM 58

42 menit lalu

Jasa Raharja Serahkan Santunan Kepada Ahli Waris Korban Kecelakaan KM 58

Santunan diserahkan secara simbolis kepada masing-masing ahli waris, bersamaan dengan serah terima jenazah dari pihak kepolisian.


Lepas Arus Balik One Way, Dirut Jasa Raharja Minta Pemudik Kooperatif Ikuti Arahan Petugas

1 jam lalu

Lepas Arus Balik One Way, Dirut Jasa Raharja Minta Pemudik Kooperatif Ikuti Arahan Petugas

Pemberlakuan one way ditandai dengan flag off pada pukul 15.00 WIB


Jasa Raharja Tinjau Arus Balik di Pelabuhan Panjang dan Bakauheni

1 jam lalu

Jasa Raharja Tinjau Arus Balik di Pelabuhan Panjang dan Bakauheni

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan keselamatan pemudik.


Bamsoet Imbau Pemerintah Antisipasi Melemahnya Rupiah

2 jam lalu

Bamsoet Imbau Pemerintah Antisipasi Melemahnya Rupiah

Bamsoet imbau pemerintah segera mengantisipasi anjloknya nilai tukar rupiah yang tembus Rp 16.000 per dolar AS.


Bamsoet Dorong Depinas SOKSI Revitalisasi dan Redinamisasi Organisasi

16 jam lalu

Bamsoet Dorong Depinas SOKSI Revitalisasi dan Redinamisasi Organisasi

Ketua MPR RI sekaligus Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menegaskan, SOKSI di bawah kepemimpinan Ketua Umum (non aktif) Ahmadi Noor Supit siap melakukan revitalisasi dan redinamisasi dalam menghadapi berbagai perubahan dan tantangan yang semakin berat.


Kunjungi Kraton Majapahit, Bamsoet Apresiasi Gagasan AM Hendropriyono Lestarikan Budaya Bangsa

1 hari lalu

Kunjungi Kraton Majapahit, Bamsoet Apresiasi Gagasan AM Hendropriyono Lestarikan Budaya Bangsa

Kraton Majapahit Jakarta memiliki sejumlah fasilitas layaknya Kraton Majapahit sebenarnya. Antara lain, Taman Madakaripura, Pendopo Maharaja Hayam Wuruk, Balairung Mahapatih Gajah Mada dan Alun-Alun Wilwatikta.


Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

2 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dubes RI di Paris Mohamad Oemar beserta Isteri, berfoto bersama Anak-Anak Muda Indonesia  dalam silaturahmi Lebaran di KBRI Paris, Perancis, Kamis (11/4).
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.


PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

2 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik


Telah Layani 36 Ribu Penerbangan Hingga Lebaran 2024, Menhub Kunjungi AirNav Indonesia

2 hari lalu

Telah Layani 36 Ribu Penerbangan Hingga Lebaran 2024, Menhub Kunjungi AirNav Indonesia

Untuk keselamatan operasional layanan navigasi penerbangan, AirNav telah menyiapkan prosedur mitigasi dari kemungkinan-kemungkinan gangguan keselamatan penerbangan seperti erupsi gunung berapi.


Bamsoet Dukung Panglima TNI Tetapkan Penyebutan OPM

2 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Dukung Panglima TNI Tetapkan Penyebutan OPM

Sikap tegas negara terhadap OPM di Papua merupakan wujud kehadiran negara untuk menghentikan pembunuhan dan teror berkelanjutan terhadap warga sipil di Papua.