TEMPO.CO, Jakarta- Kementerian Kesehatan menyalurkan bantuan berupa ramuan tradisional atau jamu kepada tenaga medis yang menangani pasien Covid-19.
Jamu tersebut diyakini dapat meningkatkan daya imun tubuh untuk menangkal Covid-19.
"Tenaga kesehatan sangat membutuhkan peningkatan imunitas tubuh," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Kementerian Kesehatan Ina Rosalina Dadan lewat keterangan tertulis, Kamis, 23 April 2020.
Ina menjelaskan bahwa bantuan ramuan tradisional yang dikemas modern tersebut didapat dari PT Natura Nuswantara Nirmala atau Nucleus Farma.
Sebelumnya, 57 tenaga medis di Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi, Semarang, ditengarai terpapar Covid-19.
Mereka diduga tertular karena ada pasien yang tidak jujur mengenai riwayat perjalanan mereka ke zona merah Covid-19, hingga gejala yang mereka alami.
CEO Nucleus Farma, Edward Basilianus mengatakan perusahaannya memberikan bantuan suplemen berjenis Super Potent Antioxydant dengan merek Onoiwa dan Rafa Khomsah.
Onoiwa dibuat dari ekstrak Ikan Gabus, Temulawak dan Daun Kelor.
"Onoiwa dapat membantu proses pembentukan albumin dalam tubuh dan meningkatan imunitas tubuh secara cepat,” ucap Edward.
Sementara, Rafa Khomsah mengandung ekstrak Jintan Hitam, Daun Jambu Biji, Pegagan, Temulawak dan Bekatul Beras Merah.
Senyawanya diklaim mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan pasien Covid-19.