TEMPO.CO, Jakarta - Pakar epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono membeberkan negara-negara yang bisa menekan penyebaran Covid-19 kebijakan lockdown. Ia mengatakan Cina, negara paling awal terpapar virus Corona hanya satu contoh keberhasilan itu.
“Di Asia Tenggara, Vietnam, Brunei semua sudah turun tuh,” kata Pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat UI saat dihubungi, Kamis, 23 April 2020. Kemudian, kata dia, Selandia Baru dan Mongolia juga termasuk yang menerapkan lockdown dan mampu menekan penyebaran virus
Pandu membeberkan data tersebut untuk menyanggah pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam acara Mata Najwa, yang tayang 22 April 2020. Di acara itu, Jokowi mengatakan tak ada negara yang berhasil menangani Covid-19 dengan lockdown. “Coba tunjukkan, negara mana yang berhasil melakukan lockdown dan bisa menghentikan masalah? Enggak ada menurut saya,” kata Jokowi.
Menurut Pandu, konsep Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dipilih pemerintah dalam menangani Covid-19 sebenarnya serupa dengan kebijakan lockdown. Akan tetapi, tingkat ketegasan pemerintah dalam menerapkan kebijakan itu yang patut dipertanyakan.
Dia mengatakan sebuah penelitian menunjukkan PSBB atau lockdown dengan berbagai versinya baru berdampak bila dipatuhi oleh 80 persen penduduk negara itu. Sementara, menurut dia, penerapan PSBB di Indonesia masih jauh dari angka tersebut. “Jauh sekali,” kata dia.