TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Sosial (Komisi VIII) DPR Ace Hasan Syadzily meyakini bahwa potensi konflik sosial akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan dapat diantisipasi.
Menurut dia, kuncinya terletak pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dan solidaritas sosial.
"Dengan demikian, kemungkinan konflik sosial dalam masyarakat dapat diantisipasi dengan sebaik-baiknya," kata Ace melalui pesan singkat pada Selasa malam, 21 April 2020.
Politikus Partai Golkar tersebut menuturkan bahwa masyarakat harus disiplin dalam mengikuti anjuran bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Ace berpendapat pemerintah baik pusat maupun daerah harus segera memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terkena dampak sosial ekonomi akibat penyakit Covid 19.
"Gotong royong dan solidaritas sosial juga harus dihidupkan."
Ace Hasan menanggapi penjelasan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Adian Napitupulu bahwa konflik sosial dan kriminalitas dalam beragam bentuk berpotensi terjadi pada Juni-Agustus 2020 jika wabah Covid-19 terus memburuk.
"Sesepele apapun trigger-nya bisa menimbulkan ledakan yang mungkin tidak kita sanggup prediksi besarnya," kata Adian Napitupulu kepada pers pada Selasa siang, 21 April 2020.