TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Perhimpunan Pendidikan Demokrasi, Rachland Nashidik, mengapresiasi langkah CEO Ruangguru, Belva Devara, yang mundur dari posisi staf khusus atau stafsus Presiden Joko Widodo (Jokowi)
"Bagus, Ini memberi kesan baik dan bertanggung jawab bagi dirinya. Kini kita bisa bilang bahwa etika publik masih memiliki tempat terhormat di republik ini," kata Rachland yang juga politikus Demokrat ini pada Selasa, 21 April 2020.
Ia pun mendesak pemerintah membatalkan pelatihan online yang tak relevan di tengah pandemi Covid-19. Ia melihat pelatihan ini hanya menguntungkan perusahaan platform digital.
"Lebih baik alihkan dananya jadi BLT agar rakyat bisa belanja kebutuhan hidup sehari-hari dan multiplier effect-nya menggerakkan ekonomi," kata Rachland.
Sebelumnya, Belva Devara resmi menyatakan mengundurkan diri dari posisi stafsus Jokowi. Presiden pun telah menerima pengunduruan diri CEO Ruangguru ini.