TEMPO.CO, Jakarta - Mabes Polri menyebut ada peningkatan kasus kriminalitas sebesar 11,80 persen dari pekan ke-15 ke pekan ke-16 di 2020. Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Komisaris Besar Asep Adi Saputra menuturkan, kasus pencurian dengan alat berat menjadi penyumbang naiknya angka kriminalitas.
"Namun, situasi secara keseluruhan masih aman dan terkendali. Kami terus melakukan upaya preemtif dan preventif untuk menjamin keamanan," ucap Asep melalui konferensi pers secara daring pada Senin, 20 April 2020.
Untuk di DKI Jakarta sendiri, Kepolisian Daerah Metro Jaya mencatat peningkatan perampokan minimarket terjadi dengan memanfaatkan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Betul, ada pergeseran, curat (pencurian dengan pemberatan) ada peningkatan dalam curanmor (pencurian kendaraan bermotor) maupun juga sekarang ini bergeser ke minimarket, karena memang situasi pandemi ini banyak orang di rumah, minimarket hanya sampai pukul 22.00, mereka rata-rata beraksi di atas jam 01.00," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus.
Meski demikian, Yusri juga menyampaikan agar masyarakat tidak resah dengan peningkatan angka kejahatan tersebut karena jajaran kepolisian telah memetakan daerah rawan kejahatan di wilayah Jakarta dan sekitarnya selama PSBB.
"Polda Metro Jaya sudah memerintahkan semua wilayah di bawah kendali Ditreskrimum untuk memetakan wilayah rentan kejahatan di wilayah Polda Metro Jaya," ujar Yusri.
Kepolisian pun meningkatkan patroli rutin guna mencegah terjadinya segala jenis tidak kejahatan apapun selama wabah Covid-19.
ANDITA RAHMA | ANTARA