TEMPO.CO, Jakarta - Politikus PDIP Putra Nababan menampik kabar yang menyebut bahwa mertuanya, Sabam Sirait, meninggal. Putra mengatakan, politikus senior PDIP itu masih dalam kondisi sehat.
Putra kemudian mengirimkan sebuah foto tangkapan layar percakapannya dengan sang mertua via videocall. "Pak Sabam Sirait menyapa menantunya Putra Nababan dan putrinya Mira Sirait melalui videocall hari Jumat pukul 15.10 WIB," ujar Putra Nababan, Jumat, 17 April 2020.
Sebelumnya, beredar kabar seorang pria bernama Sabam Sirait meninggal dunia pada Jumat, 17 April 2020 pukul 10.00 WIB di RS Antam Medika Jakarta.
Dalam pesan itu disebutkan, Jenazah akan disemayamkan di Rumah Duka RS Siloam Semanggi dan akan dimakamkan di TPU Sandiego Hills Karawang, Jawa Barat, esok harinya. Namun ternyata, Sabam tersebut bukan lah politikus senior PDIP.
Sabam merupakan ayah dari Politikus PDIP Maruarar Sirait. Dia merupakan salah satu tokoh politik senior di negeri ini, yang sudah malang melintang dunia politik sejak era Presiden Soekarno.
Kiprahnya di politik praktis dimulai saat ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Kristen Indonesia. Ketika Parkindo berfusi dengan partai nasionalis lainnya, Sabam menjadi salah satu deklarator Partai Demokrasi Indonesia (PDI).
Memasuki era reformasi, Sabam termasuk dalam kader-kader PDI yang pindah gerbong ke PDI-Perjuangan (PDIP) pimpinan Megawati Soekarnoputri. Meski sudah berusia 83 tahun, Sabam masih aktif di dunia politik. Pada Pemilu 2019 lalu, dia terpilih menjadi anggota DPD RI perwakilan Provinsi DKI Jakarta.