Alasan AHY Umumkan Pengurus Demokrat di Akhir Batas Waktu

Reporter

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi sang istri Annisa Pohan menghadiri Kongres V Partai Demokrat, di JCC, Senayan, Ahad, 15 Maret 2020. Annisa Pohan tampak setia menemani sang suami menghadiri kongres tersebut dengan mengenakan baju Partai Demokrat. TEMPO/Fikri Arigi
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi sang istri Annisa Pohan menghadiri Kongres V Partai Demokrat, di JCC, Senayan, Ahad, 15 Maret 2020. Annisa Pohan tampak setia menemani sang suami menghadiri kongres tersebut dengan mengenakan baju Partai Demokrat. TEMPO/Fikri Arigi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan mengumumkan struktur kepengurusan partainya di batas akhir waktu yang diberikan saat Kongres Partai Demokrat ke-5 pada 15 Maret 2020 lalu. Menurut AHY, dia memprioritaskan Partai Demokrat untuk fokus membantu masyarakat dalam menanggulangi penyebaran virus corona Covid-19.

Selain itu, AHY ingin memastikan baik rancangan organisasi Partai Demokrat maupun orang-orang di dalamnya secara cermat dan tepat. "Saya tidak mau terburu-buru. Setiap hari, saya terus mempelajari organisasi dan orang per orang, satu per satu. Saya baca CV-nya, saya pelajari kelebihan dan kekurangannya,” kata AHY dalam tayangan video di akun Instagramnya, @agusyudhoyono, pada Rabu malam, 15 April 2020.

AHY juga melakukan komunikasi secara tertutup untuk memeriksa rekam jejak beberapa calon pengurus harian Partai Demokrat. Pada 24 Maret 2020, kata AHY, draf pertama kepengurusan inti Partai Demokrat telah selesai. Draf tersebut merupakan hasil rapat secara virtual bersama dengan tim formatur yang berisi tiga orang pengurus DPP lama Partai Demokrat dan tiga orang perwakilan dari DPD. Mereka adalah E. E. Mangindaan, Joko Ujianto, Edhie Baskoro Yudhoyono, Partoyo, Irfan Suryanegara, Heri Zulkarnaen.

AHY secara intensif mengkonsultasikan hasil rapat tersebut kepada Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. Mereka mendiskusikan perihal organisasi dan susunan kepengurusan.

“Baru lah pada tanggal 14 April 2020 kemarin saya mengambil keputusan tentang bentuk organisasi dan susunan kepengurusan DPP 2020-2025 dan menyampaikannya ke anggota formatur. Pada prinsipnya, seluruh anggota formatur menerima dan menyetujui keputusan saya,” tutur AHY.

Tema yang diambil oleh kepengurusan DPP Partai Demokrat baru itu selama lima tahun ke depan adalah “Harapan Rakyat, Perjuangan Demokrat.” AHY menjelaskan, untuk struktur DPP Partai Demokrat akan terbagi menjadi pengurus harian dan pengurus pleno. Pengurus harian, kata dia, akan berjumlah 100 orang yang terdiri dari eselon pimpinan, eselon pembantu pimpinan, dan eselon pelaksana.

Adapun pengurus pleno berisi  200 orang, terdiri dari 100 orang pengurus harian ditambah 100 orang dari sekretaris departemen dan staf, sekretaris direktur eksekutif dan staf, sekretaris badan dan staf, serta kepala biro di tiap departemen.

Menurut AHY, susunan pengurus harian akan disahkan dengan Surat Keputusan Ketua Umum Partai Demokrat Nomor 01, sedangkan untuk pengurus pleno melalui SK Ketum Partai Demokrat Nomor 02. Ia menjelaskan kalau mayoritas pengurus harian diisi oleh kader lama dan tidak ada rangkap jabatan di dalam  struktur kepengurusan.

“Sehingga bagi para Ketua DPD dan Ketua DPC yang terpilih sebagai pengurus Harian DPP, wajib melepas jabatan Ketua DPD dan Ketua DPC masing-masing,” tutur AHY. Sementara itu, para kader senior yang tidak masuk ke dalam struktur DPP Partai Demokrat, kata dia, ditempatkan pada struktur lain, seperti Majelis Tinggi Partai, Dewan Pertimbangan Partai, serta Dewan Kehormatan dan Mahkamah Partai Demokrat.

Pada 15 Maret lalu, AHY terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat pada Kongres V partai yang digelat di di Jakarta Convention Center, Senayan. Putra Susilo Bambang Yudhoyono itu terpilih secara aklamasi. Salah satu politikus Demokrat lewat Twitt-nya, Jansen Sitindaon, mengatakan AHY terpilih atas dukungan bulat 34 DPD dan 514 DPC Demokrat se-Indonesia.

ADAM PRIREZA




Berita Selanjutnya





AHY Bakal Atur Strategi Naikkan Elektabilitas Anies yang Alami Penurunan

13 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY bertemu bakal calon presiden Anies Baswedan di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Maret 2023. Foto Istimewa
AHY Bakal Atur Strategi Naikkan Elektabilitas Anies yang Alami Penurunan

AHY menyebut bakal menjadikan hasil survei tersebut sebagai salah satu preferensi dalam mengatur strategi Pilpres 2024.


NasDem-PKS Kompak, Siap Sambut Golkar Bergabung ke Koalisi Perubahan

1 hari lalu

(Dari kiri) Bendahara Umum Partai NasDem Sahroni, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam acara buka bersama di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Maret 2023.
NasDem-PKS Kompak, Siap Sambut Golkar Bergabung ke Koalisi Perubahan

NasDem dan PKS menyambut jika Golkar ingin bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan.


Elektabilitas Erick Thohir Meningkat, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Gembira

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri BUMN Erick Thohir usai menghadiri acara Silaturahmi Keluarga Besar Mathla'ul Anwar di Senayan, Jakarta pada Minggu, 29 Januari 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Elektabilitas Erick Thohir Meningkat, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Gembira

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan gembira karena elektabilitas Erick Thohir terus meningkat.


NasDem Membuka Diri Jika Golkar Merapat ke Koalisi Perubahan Untuk Persatuan

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berfoto bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dalam pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu, 1 Februari 2023. Pertemuan tersebut membahas posisi Partai Golkar dan Partai NasDem, serta silaturahmi lanjutan usai Golkar menyambangi NasDem. TEMPO/M Taufan Rengganis
NasDem Membuka Diri Jika Golkar Merapat ke Koalisi Perubahan Untuk Persatuan

NasDem membuka diri jika Golkar ingin bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan


Elektabilitas Anies Baswedan Alami Penurunan, NasDem: Ini Menjadi Cambuk Buat Kami

2 hari lalu

(Dari kiri) Bendahara Umum Partai NasDem Sahroni, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam acara buka bersama di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Maret 2023.
Elektabilitas Anies Baswedan Alami Penurunan, NasDem: Ini Menjadi Cambuk Buat Kami

NasDem menyatakan hasil survei yang menyebut elektabilitas Anies Baswedan menurun akan menjadi bahan bagi mereka dalam melakukan evaluasi.


Melihat Elektabilitas Khofifah yang Dilirik Tim Anies Baswedan Jadi Cawapres

2 hari lalu

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memasuki Masjid Raya Islamic Centre Jalan Dukuh Kupang Surabaya, di sela persemian, Sabtu 18 Maret 2023. ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim
Melihat Elektabilitas Khofifah yang Dilirik Tim Anies Baswedan Jadi Cawapres

Tim Anies Baswedan melirik Khofifah sebagai cawapres. Bagaimana elektabilitasnya di survei terbaru Indikator Politik?


Ketum Parpol Lain Ingin Jadi Pendamping Anies Baswedan, Ini Kata Demokrat

2 hari lalu

Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan dengan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024, Jumat, 24 Maret 2023. TEMPO/Ima Dini Syafira
Ketum Parpol Lain Ingin Jadi Pendamping Anies Baswedan, Ini Kata Demokrat

Demokrat menyambut baik partai lain yang ingin bergabung dengan Koalisi Perubahan dan mengusung Anies Baswedan. Asalkan tidak mengajukan syarat.


Elektabilitas Erick Thohir Melesat di Survei Indikator

2 hari lalu

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir (tengah) didampingi Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali (kiri) dan Ratu Tisha Destria menyampaikan sambutannya usai usainya Silaturahmi PSSI Provinsi di Jakarta, Minggu (19/3). 2023). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp/nbl.
Elektabilitas Erick Thohir Melesat di Survei Indikator

"Elektabilitas Ridwan Kamil yang menurun itu diikuti oleh pola yang mirip dengan kenaikan elektabilitas Erick Thohir," kata Burhanuddin.


Survei Indikator Ungkap 4 Nama Elektabilitas Cawapres Tertinggi, Ridwan Kamil Teratas

2 hari lalu

Ridwan Kamil Memberikan Pidato di DPP Golkar, 13 Maret 2023. Istimewa
Survei Indikator Ungkap 4 Nama Elektabilitas Cawapres Tertinggi, Ridwan Kamil Teratas

Kendati mendapatkan elektabilitas tertinggi, namun persentase suara yang diperoleh oleh Ridwan Kamil cenderung terus turun.


Begini Isi Piagam Koalisi Perubahan Dukung Anies Baswedan yang Diteken NasDem-Demokrat-PKS

3 hari lalu

Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan dengan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024, Jumat, 24 Maret 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Begini Isi Piagam Koalisi Perubahan Dukung Anies Baswedan yang Diteken NasDem-Demokrat-PKS

Koalisi Perubahan yang terdiri dari NasDem, Demokrat dan PKS telah menandatangani piagam berisi dukungan terhadap Anies Baswedan.