Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rerie: Pemerintah Hati-hati Jalankan Program Kartu Pra Kerja

Reporter

image-gnews
Lestari Moerdijat usai menghadiri Rapat Gabungan Pimpinan MPR bersama para Pimpinan Fraksi dan Kelompok DPD di Ruang Rapat GBHN, Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2019.
Lestari Moerdijat usai menghadiri Rapat Gabungan Pimpinan MPR bersama para Pimpinan Fraksi dan Kelompok DPD di Ruang Rapat GBHN, Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2019.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengingatkan pemerintah agar berhati-hati dalam melaksanakan program Kartu Pra Kerja. Dia menyatakan, gelombang pertama untuk 164 ribu pekerja, padahal yang membutuhkan pekerjaan 1,2 juta orang.

Kebijakan Kartu Pra Kerja yang diluncurkan oleh pemerintahan Presiden Jokowi memasuki tahap pertama sejak Sabtu pekan lalu, 11 April 2020.

"Saat pemerintah menetapkan physical distancing akibat Covid-19, sampai sekarang banyak perusahaan melakukan PHK," ujar Lestari dalam keterangan tertulisnya hari ini, Senin, 13 April 2020.

Legislator asal Partai NasDem tersebut meminta pemerintah memperhatikan orang-orang yang terkena PHK selama kebijakan physical distancing atau jaga jarak fisik akibat wabah Covid-19.

Rerie, begitu nama panggilan Lestari, menyatakan khawatir mereka bakal frustrasi karena terbentur persyaratan Kartu Pra Kerja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mencontohkan batasan usia minimal 18 tahun sebagai penerima Kartu Prakerja.

"Sampai berapa tahun, apakah mereka yang sudah berusia di atas 50 tahun misalnya, masih boleh mendaftar?" 

Rerie juga mempertanyakan apakah setelah para pengguna mengikuti pendidikan dan pelatihan, pemerintah sudah mempersiapkan tindaklanjutnya, seperti lowongan kerja.

"Jangan sampai setelah mendaftar dan ikut pelatihan, mereka kembali menjadi pengangguran," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kartu Prakerja Gelar Webinar di Sela Sidang PBB

9 Februari 2023

Kartu Prakerja
Kartu Prakerja Gelar Webinar di Sela Sidang PBB

Program Kartu Prakerja di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan mengadakan webinar publik khusus di sela Sidang ke-61 PBB.


Dirumahkan karena Covid, Belajar Jahit Masker Hingga Jadi Penyuplai 100 Seprai per Minggu

22 November 2022

Salah satu penerima manfaat Program Pra Kerja Gelombang 1 dari Aceh, Putri Puspita Lokanazea, saat melakukan aktivitas menjahit pesanan baju dikediamannya di Gampong Turam, Kecamatan Darul Kamar, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, pada Senin, 21 November 2022 (TEMPO/IIL ASKAR MONDZA)
Dirumahkan karena Covid, Belajar Jahit Masker Hingga Jadi Penyuplai 100 Seprai per Minggu

Banyak orang terkena dampak dirumahkan akibat pandemi Covid-19.


Survei Ini Ungkap Penerima Kartu Prakerja Buka Usaha hingga Belanja Online

1 Desember 2021

Survei Ini Ungkap Penerima Kartu Prakerja Buka Usaha hingga Belanja Online

Secara rata-rata, program Kartu Prakerja meningkatkan pendapatan dari semua pekerjaan sekitar Rp122.500 per bulan.


Kartu Prakerja Gelombang 22 Jadi Penutup, Pendaftaran Sampai Besok

26 Oktober 2021

Kartu Prakerja Gelombang 22 Jadi Penutup, Pendaftaran Sampai Besok

Pemerintah akhirnya membuka pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 22.


Kartu Prakerja Gelombang 21 Resmi Dibuka, Kuota 754 Ribu

16 September 2021

Kartu Prakerja Gelombang 21 Resmi Dibuka, Kuota 754 Ribu

Pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 21 resmi dibuka pada siang ini, pukul 12.00 WIB, Kamis, 16 September 2021.


Cek SMS, Penerima Kartu Prakerja Gelombang 18 Telah Diumumkan

24 Agustus 2021

Kartu Prakerja
Cek SMS, Penerima Kartu Prakerja Gelombang 18 Telah Diumumkan

PMO Kartu Prakerja Louisa mulai mengirimkan pemberitahuan kepada para penerima Kartu Prakerja Gelombang 18.


Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka Lagi, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

17 Agustus 2021

Kartu Prakerja
Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka Lagi, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Pemerintah telah membuka pendaftaran kartu Prakerja Gelombang 18 pada 16 Agustus 2021 kemarin


Kartu Prakerja Gelombang 18 Segera Dibuka, Cek Syarat Mendaftarnya

5 Agustus 2021

Kartu Prakerja Gelombang 18 Segera Dibuka, Cek Syarat Mendaftarnya

Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan masih menunggu keputusan Komite Cipta Kerja untuk gelombang 18.


Minta Dokumen Prakerja, ICW: Menko Perekonomian Tak Paham Keterbukaan Informasi

17 September 2020

Peneliti ICW, Almas Sjafrina (Dok.istimewa)
Minta Dokumen Prakerja, ICW: Menko Perekonomian Tak Paham Keterbukaan Informasi

ICW menuding Kemenko Perekonomian tidak paham keterbukaan informasi, dan menduga mengulur waktu hingga menghambat hak warga memperoleh informasi


Menaker Ungkap 5 Syarat BLT Pekerja Agar Dapat Subsidi Rp600 Ribu

10 Agustus 2020

Menaker Ida Fauziyah saat pertemuan Tingkat Menteri Tenaga Kerja ASEAN (ALMM) tentang dampak Covid-19 melalui Video Conference di Kemanker, Jakarta, Kamis (14/5/2020).
Menaker Ungkap 5 Syarat BLT Pekerja Agar Dapat Subsidi Rp600 Ribu

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengungkap syarat yang harus dipenuhi para pekerja atau buruh agar mendapatkan BLT Pekerja sebesar Rp600 ribu