TEMPO.CO, Jakarta - Istri dan dua anak almarhum Bupati Morowali Utara, Aptripel Tumimomor dilaporkan positif Corona setelah melakukan tes swab di Rumah Sakit Dokter Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh istri Almarhum Bupati Morowali Utara, Liliana Tumimomor.
''Tanggal 6 kami tes swab di Rumah Sakit dr Wahidin Sudirohusodo dan hasilnya saya dan kedua anak saya positif'' kata Liliana dalam video berdurasi lima menit yang diunggah pada Rabu, 8 April 2020.
Liliana juga mengungkap bahwa lima orang lainnya yang ikut mengantarkan Bupati Morowali Utara saat dirujuk ke Makassar juga dinyatakan positif COVID-19. ''Setelah kami terima dan menyatakan ada 8 orang yang positif dan ada 15 yang negatif," ujarnya.
Meski dinyatakan positif, Liliana mengatakan kondisinya dan dua orang anaknya dalam keadaan sehat dan tidak menunjukkan gejala-gejala penyakit COVID-19. "Perlu juga diketahui bahwa sampai hari ini kami juga tidak menunjukkan gejala, kami meminta semua doa dan dukungan moril dari masyarakat, agar kami bisa secepatnya sembuh," kata dia.
Saat ini, keluarga almarhum Bupati Morowali Utara serta lima orang lainnya yang dinyatakan positif menjalani isolasi mandiri di daerah Makassar, Sulawesi Selatan.
Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor, 54 tahun, meninggal dengan status pasien salam pengawasan alias PDP Corona pada Kamis malam, 2 April 2020. Ia sempat menjalani perawatan di RS Morowali namun kemudian dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo. Saat dirujuk itu, ada sejumlah orang yang mengantar.
Hasil pemeriksaan swab Aptripel keluar setelah ia dimakamkan dengan protokol jenazah Corona. Hasilnya ia dinyatakan positif Corona.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Morowali Utara, Herry Pinontoan membenarkan soal adanya 8 orang yang mengantar Bupati Morowali Utara kemudian positif terpapar Corona. ''Hasilnya kami terima tanggal 7 malam positif. Saat ini yang positif masih tertinggal untuk isolasi mandiri di sana sudah 3 hari," kata dia.
Adapun sebanyak 15 orang yang dinyatakan negatif COVID-19 disarankan untuk pulang kembali ke daerah Morowali Utara guna menghindar dari terpaparnya virus Corona. ''Gugus covid datang, ia menyarankan agar yang negatif pulang, jangan sampai terpapar lagi. Supaya juga bisa memberikan semangat bagi masyarakat di Morut, bahwa tidak semua yang dekat dengan Bupati, belum tentu juga positif contohnya kayak saya,'' kata Herry.