INFO NASIONAL — Mewabahnya virus corona atau Covid-19 di dunia menyebabkan para peneliti bekerja keras untuk bisa menanggulangi dan mencegahnya. Berbagai usaha dan upaya dilakukan untuk bisa meminimalisasi penyebaran virus ini. Demikian pula yang dilakukan civitas akademika Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas) yang tergabung dalam tim pengabdian masyarakat.
Membantu meringankan beban kerja para medis dengan menjaga kebersihan diri adalah salah satu cara yang dianjurkan pemerintah dan WHO untuk mencegah penyebaran virus ini. Melalui tim pengabdian masyarakatnya, PEM Akamigas membantu masyarakat Cepu, Jawa Tengah dan sekitarnya dengan membagikan face shield, cairan pencuci tangan (hand sanitizer), dan bilik kesehatan (antiseptic chamber).
Baca Juga:
Ketiganya merupakan hasil produksi tim pengabdian masyarakat yang diketuai Ahmad Sofyan untuk face shield, Aditya Dharmawan untuk tim cairan pencuci tangan, dan Astrie Kusuma Dewi untuk tim bilik kesehatan.
Berlokasi di Pondok Pesantren Al Muhammad Cepu, Direktur PEM Akamigas, R.Y. Perry Burhan menyerahkan 1 buah bilik kesehatan dan 10 hand sanitizer untuk dapat dimanfaatkan oleh warga Pondok Pesantren Al Muhammad.
“Kami membuat bilik antiseptic ini dengan menggunakan tenaga surya, jadi tidak perlu listrik untuk menjalankan semprotan otomatisnya, juga hand sanitizer untuk dimanfaatkan dan bisa menjadikan berkah untuk kita semua,” ujar Perry Burhan saat menyerahkan bantuan yang diterima langsung oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Muhammad, Gus Halim.
Baca Juga:
“Terima kasih kepada PEM Akamigas, semoga menjadikan amal jariyah dan berkah. Istilah orang Jawa Lemah Teles, Gusti Allah sing mbales,” kata Gus Halim.
Tim pengabdian masyarakat PEM Akamigas juga menyampaikan 20 buah face shield untuk tim medis di Rumah Sakit Bagas Cepu. Bantuan ini diterima langsung oleh Kepala RS. Bagas, dr. Neo. “Saya menyampaikan terima kasih dan saya harap masyarakat jangan takut dengan virus corona, yang penting jaga daya tahan tubuh, tidak kontak fisik, rajin cuci tangan karena virus akan larut dengan cairan seperti sabun, dan berjemur 30 menit dibawah sinar matahari,” ujarnya.
Ketua tim pengabdian masyarakat untuk produksi dan pembagian face shield, Ahmad Sofyan, mengatakan rencana selanjutnya adalah PEM Akamigas akan membagikan 500 buah face shield untuk tenaga medis di 15 puskesmas dan 2 rumah sakit yang ada di Cepu dan sekitarnya. (*)