TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Laksamana Madya TNI Yudo Margono, menyatakan Rumah Sakit khusus penyakit infeksi menular, termasuk penanganan virus Corona di Pulau Galang, Batam, akan segera rampung.
"Rencananya tanggal 6 (April) beroperasi. Saat ini kesiapannya sudah mencapai 96 persen," ujar Yudo melalui telekonferensi di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada Jumat, 3 April 2020.
Rumah sakit ini akan difokuskan untuk merawat pasien dari luar negeri, terutama pekerja imigran. "Tapi kalau pekerja imigran tidak ada, bisa digunakan untuk masyarakat khususnya ketika rumah sakit di sana sudah tidak bisa lagi menampung," kata Yudo.
Yudo pun menjelaskan bahwa RS Corona di Pulau Galang memiliki tiga zonasi, yakni zona A untuk fasilitas penunjang bagi para dokter dan paramedis yang menangani pasien Corona di pulau tersebut.
Zona B sebagai fasilitas medis dan tempat isolasi serta observasi bagi pasien yang dirawat. "Dan zona C yang saat ini difungsikan sebagai area cadangan untuk pengembangan fasilitas-fasilitas lainnya di area rumah sakit yang sekaligus akan dijadikan pusat riset tersebut," ucap Yudo.
Presiden Jokowi sebelumnya telah mengunjungi fasilitas kesehatan tersebut. Rumah sakit itu dibangun dengan merenovasi bangunan bekas kamp Vietnam dan membangun bangunan baru
