Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tolak Pemakaman PDP Corona, 5 Warga Gowa Ditangkap Polisi

image-gnews
Petuas pemakaman disemprotkan disinfektan sebelum dan sesudah memakamkan jenazah korban Virus Corona di Jakarta, 31 Maret 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Petuas pemakaman disemprotkan disinfektan sebelum dan sesudah memakamkan jenazah korban Virus Corona di Jakarta, 31 Maret 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Makassar- Kepolisian Resor Gowa menangkap lima orang warga karena menolak jenazah pasien dalam pengawasan atau PDP dimakamkan di Pekuburan Maccanda, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Kamis, 2 April 2020.

Satu di antara warga tersebut diduga provokator, adapun empat orang lainnya masyarakat yang menolak. “Saya imbau kepada masyarakat tidak menolak lagi. Kalau ada melakukan perlawanan, saya tidak segan-segan melakukan tindakan hukum,” kata  Kapolres Gowa Ajun Komisaris Besar Boy Samola melalui keterangan tertulis.

Menurut Boy lima orang itu dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Mereka ditangkap saat polisi melakukan upaya paksa untuk membubarkan massa.

“Kami harus menindak tegas terhadap warga yang menolak. Siapapun yang akan dimakamkan di negara ini memiliki hak yang sama dengan kita," ucap Boy.

Menurut dia, warga yang dibubarkan paksa tersebut lantaran memblokade jalan dan membakar ban serta memasang batang kayu di tengah jalan tepatnya depan pintu masuk pemakaman. Padahal Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah menetapkan pemakaman Maccanda untuk jenazah korban Covid-19 karena luas lahannya 1,4 hektare.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Gowa Husni Thamrin mengatakan berdasarkan keputusan, pemakaman pasien corona ditempatkan di Samata, Kabupaten Gowa. "Hasil konsolidasi ditetapkan di Samata. Mudah-mudahan akan lancar,” kata dia.

Saat ini ada pasien positif yang dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Awal Bros Makassar, dan akan dimakamkan malam ini di Pekuburan Maccanda. Dia melanjutkan bahwa yang meninggal itu laki-laki usia 55 tahun memilik identitas dari Kabupaten Maluku Tenggara.

Adapun masyarkat menolak jasad berstatus PDP dengan alasan dikhawatirkan menular virus Corona. Padahal perempuan 68 tahun itu belum diketahui, apakah positif terjangkit corona atau tidak karena keburu meninggal sebelum hasil pemeriksaan keluar.
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

13 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Orang-orang yang memakai masker berpergian sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura, 14 Mei 2021. Singapura kembali menerapkan lockdown setelah ditemukan 24 kasus Covid-19 penularan lokal untuk hari kedua berturut-turut, jumlah harian tertinggi sejak September tahun lalu. REUTERS/Caroline Chia
Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.


Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Dokter kontrak medis pemerintah berpartisipasi dalam aksi mogok kerja di Rumah Sakit Kuala Lumpur di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Juli 2021. [REUTERS/Lim Huey Teng]
Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.


Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

8 Oktober 2023

Presiden Joko Widodo saat memberikan pertanyaan kepada peserta dalam acara penutupan Rapimnas Samawi di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 7 Oktober 2023. Saat memberikan sambutan, Jokowi menyampaikan pesan kepada peserta Rapimnas Samawi agar tak terpecah belah meski beda pilihan Pemilu 2024. Menurut Jokowi, berbeda pilihan adalah hal yang wajar dan biasa. Menurutnya jangan sampai hal itu jadi penyebab perpecahan dan kerukunan dalam persaudaraan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

Presiden Jokowi, mengatakan Indonesia dinilai sebagai satu di antara lima negara di dunia yang berhasil menangani virus corona dan pulihkan ekonomi


Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

21 September 2023

Tulisan para pedagang yang dipajang di kios mereka di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Melalui tulisan-tulisan tersebut, para pedagang pakaian meminta pemerintah menutup sejumlah e-commerce yang dinilai membuat kios mereka sepi pembeli. TEMPO/Ami Heppy
Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

Viral sepi Pasar Tanah Abang belakangan ini juga diamini para porter atau kuli angkut.


Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Penularan MERS-CoV

12 Mei 2023

Jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama tiba di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu, 17 Juli 2022. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Penularan MERS-CoV

Kemenkes meminta jemaah haji menerapkan prokes ketat untuk mewaspadai penularan MERS-CoV.


Cina Ogah Kerja Sama, WHO Tetap Usut Tuntas Asal-usul Virus Corona

16 Februari 2023

Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus/Net
Cina Ogah Kerja Sama, WHO Tetap Usut Tuntas Asal-usul Virus Corona

WHO tetap mengusut tuntas asal-usul virus Corona meski pandemi Covid-19 mulai reda.


Kasus Covid-19 di Cina Mulai Turun

26 Januari 2023

Petugas medis menggunakan pakaian pelindung mengambil sampel swab dari warga setelah melonjaknya kasus COVID-19 di Beijing, Cina, 7 April 2022. Shanghai, yang telah melakukan beberapa putaran pengujian, melaporkan hampir 20.000 kasus baru yang ditularkan secara lokal di antaranya dikatakan tanpa gejala. REUTERS/Tingshu Wang
Kasus Covid-19 di Cina Mulai Turun

Otoritas di Cina mengklaim infeksi virus corona sudah lewati puncaknya. Namun ahli memperingatkan terhadap kemungkinan lonjakan kasus Covid-19.


China Laporkan 13.000 Tewas Akibat Covid dalam Sepekan Terakhir

23 Januari 2023

Wisatawan menunggu kereta mereka di stasiun kereta api Nanjing Selatan untuk melakukan perjalanan dalam merayakan Festival Musim Semi dalam Tahun Baru Imlek, di Nanjing, provinsi Jiangsu, Cina 20 Januari 2023. China Daily via REUTERS
China Laporkan 13.000 Tewas Akibat Covid dalam Sepekan Terakhir

Jumlah korban tewas akibat Covid-19 di China disebut tak mencerminkan angka sebenarnya.


China Akhirnya Jujur Soal Data Covid-19 ke WHO, Jumlah Kematian Tembus 60 Ribu

16 Januari 2023

Penumpang mendorong bagasi mereka melalui aula kedatangan internasional di Bandara Internasional Ibukota Beijing setelah China mencabut persyaratan karantina COVID-19 untuk pelancong yang datang di Beijing, China 8 Januari 2023. REUTERS/Thomas Peter
China Akhirnya Jujur Soal Data Covid-19 ke WHO, Jumlah Kematian Tembus 60 Ribu

China buka-bukaan soal data Covid-19 ke WHO. Sejak kebijakan nol-Covid dicabut pada Desember lalu, kasus Corona di China melonjak tajam.