TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan akan membahas solusi atas penumpukan ribuan TKI di Kepulauan Riau yang pulang karena Malaysia menerapkan lockdown untuk mencegah penyebaran pandemi Corona. “Hari ini akan dibahas oleh Menteri Luar Negeri dengan Gubernur Kepulauan Riau dan Gubernur Bali,” kata Juliari kepada Tempo, Kamis, 2 April 2020.
Juliari mengatakan, saat ini kementeriannya juga tengah membahas penyaluran bantuan sosial bagi para pekerja migran ini.
TKI dari Malaysia terus berbondong-bondong kembal ke tanah air melalui Kepulauan Riau, sejak Malaysia menetapkan status lockdown beberapa waktu lalu. Melalui keterangan Humas Pemprov Kepri, Ahad, 29 Maret lalu, sebanyak 3.000 WNI pulang lewat Kepri setiap harinya. Tidak hanya dari Malaysia, tetapi juga Singapura. Kondisi tersebut diprediksi terus berlanjut.
Pelaksana tugas Gubernur Kepulauan Riau Isdianto mengatakan pemerintah Kepri khawatir hal ini akan berdampak buruk kepada warga setempat. Masyarakat menjadi resah apalagi di tengah merebaknya Covid-19 ini.
Isdianto malahan meminta seluruh Gubernur se-Indonesia agar tidak melakukan lockdown di daerahnya. Sebab, WNI yang masuk Kepri berasal dari daerah yang menerapkan lockdown. "Tentu kalau daerah lain lockdown dilakukan ribuan TKI akan menumpuk di Kepri. Ini akan merepotkan kami. Jujur saja, ngurus warga kami saja kami sudah kewalahan," kata Isdianto.
Dalam rapat terbatas Selasa lalu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar disiapkan antisipasi pemulangan para TKI dari Malaysia. Ia meminta jajarannya untuk menyiapkan dan merencanakan tahapan-tahapan untuk melakukan skrining kesehatan. Sebab, moblitas antarnegara berisiko membawa penyebaran virus Corona.
