TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia memastikan 300 siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) berstatus Orang Dalam Pantauan (ODP). Mereka juga menjalani isolasi sambil mendapat perawatan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Komisaris Besar Argo Yuwono, mengatakan seluruh siswa itu sekarang diawasi ketat sejumlah dokter di Setukpa. “Status 300 orang itu ODP,” katanya kepada Tempo pada Rabu, 1 April 2020. “Kemudian setelah 14 hari akan melakukan swab untuk memastikan status selanjutnya.”
Argo menegaskan dalam menjalani isolasi, para siswa Setukpa tadi dilarang berinteraksi dengan orang-orang dari luar. Mabes Polri menjamin seluruh siswa tadi mendapatkan perawatan serius.
Sebelumnya, sebanyak 300 siswa Setukpa ini menjalani rapid test atau tes cepat korona. Hasilnya, mereka terindikasi positif. Namun, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona, Achmad Yurianto, mengatakan untuk menguatkan hasil positif atau negatif dari tes cepat harus dilakukan tes swab.