TEMPO.CO, Jakarta - Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali memastikan 44 jemaah umrah Indonesia yang saat ini masih di Arab Saudi karena kebijakan karantina wilayah atau lockdown pemerintah setempat, akan segera dipulangkan. "Semua jemaah umrah yang terdampak kebijakan lockdown Saudi sudah terdaftar dalam sistem. Mereka tinggal menunggu jadwal pemulangan," ujar Endang seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, Selasa, 31 Maret 2020.
Nama mereka sudah terdaftar dalam sistem untuk segera dipulangkan, setelah sempat tertahan karena kebijakan lockdown Saudi. Menurut Endang, para jemaah itu teridentifikasi menggunakan visa umrah dan ia terus berkomunikasi dengan pihak Saudia Airlines.
Para jemaah saat ini menginap di hotel yang disiapkan oleh penyelenggara umrah yang memberangkatkan mereka. “Secara umum kondisinya baik meski mereka berharap bisa segera pulang," ujar Endang.
Pekan lalu, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi sudah menyampaikan kesiapannya untuk memfasilitasi kepulangan jemaah umrah pascapenutupan penerbangan internasional. Namun, fasilitas itu hanya diberikan bagi jemaah umrah yang masuk Arab Saudi pada periode umrah 1441H.
Bersamaan dengan itu, jemaah umrah diminta segera lapor melalui situs https://eservices.haj.gov.sa, sampai 28 Maret 2020. Kerajaan Arab Saudi akan menyediakan pesawat penerbangan ke Indonesia dan pembebasan denda keimigrasian untuk jemaah yang telah melakukan registrasi.