TEMPO.CO, Garut - Pemudik di Garut dari Jakarta dinyatakan terpapar penyakit Covid-19 akibat virus Corona. Dia tengah dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Dokter Slamet, Garut, Jawa Barat.
"Hasil tes swab pasien diketahui pada Senin malam tadi sekitar pukul 22.00 WIB," ujar Bupati Garut Rudy Gunawan hari ini, Selasa, 31 Maret 2020.
Pasien tersebut laki-laki berusia 56 tahun. Dia baru dirawat di rumah sakit selama empat hari. Saat ini kondisi pasien Covid-19 itu dalam keadaan stabil.
Sebelumnya, dia berobat di fasilitas kesehatan tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Warga Kecamatan Wanaraja itu mudik dari Jakarta ke Garut pada 20 Maret 2020. Dia datang ke Garut menggunakan kendaraan umum dalam keadaan sakit demam.
"Kami baru melakukan pengetatan pemudik pada 21 Maret 2020 di pintu perbatasan Garut," ujar Rudy.
Dia menjelaskan bahwa keesokan harinya, 21 Maret 2020, pasien tersebut berobat ke fasilitas kesehatan di Kcamatan Wanaraja.
Karena merasa tidak adanya perubahan dia berobat ke fasilitas kesehatan lainnya. dari fasilitas kesehatan yang kedua itu dia dirujuk ke RSU Dr Slamet Garut pada 23 Maret 2020.
Selama pasien diperiksa di fasilitas kesehatan di kecamatan, tenaga medis di sana tidak memakai alat pelindung diri (APD). Tempat tinggal pasien juga tidak jauh dari pasar, sekitar 30 meter.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyatakan telah menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk terjun ke lapangan guna memeriksa dan memantau keluarga dan lingkungan sekitar pasien Covid-19 tadi.
"Bila terjadi kontak di satu tempat bisa berpuluh-puluh. Apalagi ini di beberapa tempat, kemungkinan akan banyak orang yang dalam pemantauan," ujar Helmi.
Kapolres Garut AKBP Dede Y. Ferdiansyah juga menyiapkan penyemprotan disinfektan di beberapa fasilitas umum dan ruas jalan secara serentak oleh kendaraan Armoured water cannon (AWC) dari Brimob.
Tempat yang akan dilakukan penyemprotan di antaranya Bundaran Tarogong, Simpang Lima, terminal, pasar, dan sejumlah tempat keramaian lainnya.