Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemudik Berdatangan, Kabupaten Kuningan Izinkan Karantina Parsial

image-gnews
Polisi berjaga di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 27 Maret 2020. Polrestabes Surabaya memberlakukan kawasan tertib 'physical distancing' atau jaga jarak secara fisik di Jalan Tunjungan dan Jalan Raya Darmo pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu pada jam tertentu dengan tidak memperbolehkan kendaraan melintas atau orang berkumpul  guna mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19. ANTARA
Polisi berjaga di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 27 Maret 2020. Polrestabes Surabaya memberlakukan kawasan tertib 'physical distancing' atau jaga jarak secara fisik di Jalan Tunjungan dan Jalan Raya Darmo pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu pada jam tertentu dengan tidak memperbolehkan kendaraan melintas atau orang berkumpul guna mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Kuningan mulai hari ini, Selasa, 31 Maret 2020 memperbolehkan karantina wilayah parsial di lingkungan RT, RW dan desa-desa terkait wabah Corona.

Mulai hari ini, diperbolehkan karantina parsial di lingkungan masing-masing, desa sampai kecamatan. Kami juga akan membentuk satuan gugus tugas melibatkan relawan sampai desa, dibantu TNI dan Polri,” kata Bupati Kuningan Acep Purnama, Selasa.

Kebijakan tersebut diambil setelah mendapat petunjuk dari Gubernur Jawa Barat. Sebelumnya diketahui ada puluhan ribu pemudik datang dan ancaman menyebarkan wabah Covid-19 di wilayah Kuningan.

“Dia menyarankan semua organisasi dilibatkan menjadi relawan desa. “Kepala seluruh ASN di kabupaten Kuningan, otomatis menjadi relawan dimanapun dia berada,” kata Acep.

Alasan diberlakukan karantina wilayah parsial, yakni banyaknya pemudik dari kota-kota besar zona merah. Selama sepekan terakhir, diperkirakan 50.000 pemudik yang kembali ke Kuningan.

Acep berharap pemudik atau orang yang datang dari luar kota mengikuti kewajiban karantina diri selama 14 hari, “Jangan kemana-mana atau self distancing, karena akan diawasi oleh warga, RT, RW dan aparat desa, hal ini untuk memutus rantai penularan,” ujarnya. Jika pemudik yang masuk falam daftar orang dalam pengawasan tetap berkeliaran akan dilaporkan ke aparat setempat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga yang baru datang dari zona merah dan merasa ada keluhan gejala Corona diharapkan segera melaporkan ke RT, kepala dusun sampai aparat desa untuk dibawa ke puskesmas terdekat untuk diperiksa. Jika hasilnya menunjukkan tertular Corona, maka mereka akan dirujuk ke rumah sakit yang penangan Corona. Seluruh Puskesmas siap buka pelayanan selama 24 jam.

Acep mengatakan aturan lain yang diterapkan, yakni pedagang kaki lima tidak perbolehkan berjualan di jalan protokol sejak pagi. Mereka dibatasi berjualan mulai pukul 15.00-20.00. Pedagang makanan tidak diperbolehkan melayani pembeli yang makan di tempat tapi tetap boleh melayani pembeli yang dibawa pulang. Semua kerumunan akan dibubarkan paksa.

“Saya sudah koordinasi dengan SKPD untuk membentuk satuan gugus tugas untuk karantina wilayah parsial di desa, nanti akan melibatkan relawan desa,” kata Acep.

Ia berharap semua organisasi di desa-desa menjadi relawan penangan Covid-19 untuk memantau para pemudik dari zona merah, mendeteksi dan mengamankan desanya masing-masing.

Acep juga berjanji akan membantu warga Kuningan yang tidak mudik di perantauan. Jika mereka tidak mampu membiayai diri sendiri karena wabah Corona ini, maka mereka akan didata dan diberi bantuan. Begitu juga dengan para pemudik yang tidak bisa membiayai keluarganya harap melapor ke aparat desa setempat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala Badan Karantina Lepas Ekspor Asal Sumsel Rp153 Miliar, Ada Kodok Tujuan Perancis

6 jam lalu

Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M. Panggabean memberikan keterangan pers usai melepas langsung ekspor menuju 12 negara sekaligus. TEMPO/Parliza Hendrawan
Kepala Badan Karantina Lepas Ekspor Asal Sumsel Rp153 Miliar, Ada Kodok Tujuan Perancis

Pelepasan ekspor hari ini turut membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.


Ini Ketentuan dan Cara Daftar Mudik Gratis Nataru 2023/2024

10 jam lalu

Salah satu bus yang mengangkut peserta Program Mudik Gratis Lebaran 2023 untuk kembali ke Jakarta dan sekitarnya diberangkatkan dari Terminal Tirtonadi Solo, Jumat, 28 April 2023.
Ini Ketentuan dan Cara Daftar Mudik Gratis Nataru 2023/2024

Kemenhub menyediakan kuota mudik gratis Nataru 2023/2024 sebanyak 3.600 orang dan 120 unit motor.


Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

23 jam lalu

Dokter kontrak medis pemerintah berpartisipasi dalam aksi mogok kerja di Rumah Sakit Kuala Lumpur di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Juli 2021. [REUTERS/Lim Huey Teng]
Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.


Kemenhub Imbau Pemudik Libur Natal dan Tahun Baru Tak Pakai Motor

12 hari lalu

Ilustrasi pemudik naik motor. ANTARA / Fakhri Hermansyah
Kemenhub Imbau Pemudik Libur Natal dan Tahun Baru Tak Pakai Motor

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau para pemudik di masa libur Natal dan Tahun Baru 2024 tak memakai motor.


Buwas Jamin Semua Beras Impor Aman Dikonsumsi: Di Negara Asal Sudah Diperiksa Surveyor Independen..

57 hari lalu

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melakukan pengecekan pembongkaran kapal impor beras di Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis, 12 Oktober 2023. TEMPO/Ami Heppy
Buwas Jamin Semua Beras Impor Aman Dikonsumsi: Di Negara Asal Sudah Diperiksa Surveyor Independen..

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menjamin semua beras impor yang masuk ke gudang Bulog dalam kondisi aman.


Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

8 Oktober 2023

Presiden Joko Widodo saat memberikan pertanyaan kepada peserta dalam acara penutupan Rapimnas Samawi di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 7 Oktober 2023. Saat memberikan sambutan, Jokowi menyampaikan pesan kepada peserta Rapimnas Samawi agar tak terpecah belah meski beda pilihan Pemilu 2024. Menurut Jokowi, berbeda pilihan adalah hal yang wajar dan biasa. Menurutnya jangan sampai hal itu jadi penyebab perpecahan dan kerukunan dalam persaudaraan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

Presiden Jokowi, mengatakan Indonesia dinilai sebagai satu di antara lima negara di dunia yang berhasil menangani virus corona dan pulihkan ekonomi


Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

21 September 2023

Tulisan para pedagang yang dipajang di kios mereka di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Melalui tulisan-tulisan tersebut, para pedagang pakaian meminta pemerintah menutup sejumlah e-commerce yang dinilai membuat kios mereka sepi pembeli. TEMPO/Ami Heppy
Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

Viral sepi Pasar Tanah Abang belakangan ini juga diamini para porter atau kuli angkut.


Mengenal Virus Nipah yang Sebabkan Kematian di India, Mungkinkah Masuk ke Indonesia?

14 September 2023

Anggota tim medis dari Kozhikode Medical College membawa sampel buah pinang dan jambu biji untuk melakukan tes virus Nipah di desa Maruthonkara di distrik Kozhikode, Kerala, India, 13 September 2023. REUTERS/Stringer
Mengenal Virus Nipah yang Sebabkan Kematian di India, Mungkinkah Masuk ke Indonesia?

Pemerintah negara bagian Kerala, India mengumumkan karantina di beberapa titik akibat kasus virus Nipah.


Hari Raya Galungan 2023, Kemenag Berpesan soal Dharma Agama dan Dharma Negara

2 Agustus 2023

Umat Hindu menjunjung keben bambu atau tempat sesajen saat tradisi Mapeed yaitu rangkaian persembahyangan Hari Raya Galungan di Desa Lukluk, Badung, Bali, Rabu, 4 Januari 2023. Tradisi yang biasanya berjalan beriringan dengan menjunjung gebogan atau sesajen bersusun buah, bunga dan hiasan janur tersebut digelar secara sederhana menyusul perekonomian warga desa setempat masih belum stabil akibat dampak pandemi Covid-19. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Hari Raya Galungan 2023, Kemenag Berpesan soal Dharma Agama dan Dharma Negara

Kemenag mengajak umat Hindu memperkuat semangat persatuan pada momentum perayaan Hari Suci Galungan yang jatuh pada 2 Agustus 2023.


Jokowi Teken Perpres Badan Karantina, Begini Tugas dan Fungsinya

22 Juli 2023

Petugas Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian menyemprotkan cairan anti bakteri ke truk bermuatan sapi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 10 Juni 2022. Kementerian Pertanian menjamin ketersediaan hewan kurban menjelang Idul Adha tahun ini dan melakukan antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) dengan menerapkan protokol kesehatan, termasuk penyemprotan desinfektan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Jokowi Teken Perpres Badan Karantina, Begini Tugas dan Fungsinya

Jokowi telah meneken Peraturan Presiden atau Perpres Nomor 45 Tahun 2023 mengenai Badan Karantina Indonesia pada Kamis, 20 Juli 2023.