Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dikabarkan Hilang dari RS, Pasien Corona Ini Ternyata Pulang

image-gnews
Seorang santri mensimulasikan bilik sterilisasi Sikat Corona (SICO) hasil buatannya di pesantren Bahrul Maghfiroh Malang, Jawa Timur, Jumat, 27 Maret 2020. Bilik sterilisasi SICO ini telah digunakan di Pemkot Malang, Polda Jatim, Kabupaten Banyuwangi dan Bima. TEMPO/Aris Novi Hidayat
Seorang santri mensimulasikan bilik sterilisasi Sikat Corona (SICO) hasil buatannya di pesantren Bahrul Maghfiroh Malang, Jawa Timur, Jumat, 27 Maret 2020. Bilik sterilisasi SICO ini telah digunakan di Pemkot Malang, Polda Jatim, Kabupaten Banyuwangi dan Bima. TEMPO/Aris Novi Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Tulungagung – Beberapa hari ini media sosial di Tulungagung dihebohkan kabar hilangnya seorang warga terjangkit virus corona (Covid-19) dari Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Iskak.  Namun Bupati Tulungagung Maryoto Birowo dalam rekaman videonya  menyatakan  bahwa pasien tersebut telah sembuh.

“Pasien itu pernah dirawat di ruang isolasi RSUD Iskak dan dinyatakan sembuh. Hasil pemeriksaan (swab) keluar setelah pasien dinyatakan sembuh,” kata Maryoto dalam video yang diunggah pada Minggu malam, 29 Maret 2020.

Dalam unggahannya Maryoto menyebut bahwa pasien itu tinggal di wilayah Jepun dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Berselang beberapa jam setelah Maryoto mengumumkan keberadaan pasien itu, sebuah akun facebook atas nama Agung Hartadi mengunggah video di media sosial.

Video  menayangkan seorang pria yang mengenakan masker sedang berjalan-jalan di bawah terik matahari. “Banyak yang bertanya kepada saya, terkait status penyakit dan keberadaan saya. Saya sekarang ada di rumah saya di Jepun sedang mengisolasi diri, dan dalam keadaan fit,” katanya, Senin, 30 Maret 2020.

Pria itu mengaku telah menjalani pemeriksaan laboratorium di rumah sakit sejak dua minggu lalu dan belum mengetahui hasilnya sampai saat ini. Karena itu dia mengaku tidak tahu apakah dia positif corona atau tidak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung Sukaji menjelaskan, pasien yang dimaksud memang sempat menjalani pemeriksaan di RSUD dr. Iskak selama beberapa hari. Namun setelah kondisi tubuhnya membaik, ia diperbolehkan pulang. “Nah hasil laboratoriumnya baru keluar kemarin setelah pasien pulang,” kata Sukaji.

Direktur RSUD dr. Iskak Supriyanto menambahkan serangan virus Covid-19 ini sangat bergantung pada kondisi tubuh pasien. Dalam kasus ini, pasien tersebut memiliki ketahanan tubuh yang bagus, sehingga bisa dipulangkan dari ruang perawatan rumah sakit. “Karena kondisi fisiknya bagus, dia bisa isolasi sendiri. Rencananya 14 hari lagi akan dilakukan uji swab lagi,” jelasnya.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

18 hari lalu

Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Tulungagung, Beni Agus Setiawan Foto: ANTARA/HO - Joko Pramono
Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

49 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Vonis Kasus Pembunuhan Pasutri Pengusaha di Tulungagung, Pendapat Majelis Hakim Terbelah

55 hari lalu

Suasana sidang kasus pembunuhan pasutri asal Ngantru, Tulungagung dengan terdakwa Glowoh alias Edi Porwanto di Pengadilan Negeri Tulungagung, Rabu 28 Februari 2024. ANTARA/HO - Joko Pramono
Vonis Kasus Pembunuhan Pasutri Pengusaha di Tulungagung, Pendapat Majelis Hakim Terbelah

Majelis hakim memvonis terdakwa pembunuhan pasutri dengan hukuman 14 tahun penjara. Hakim berbeda pendapat soal pembunuhan berencana.


Ibu Bunuh Balita Pakai Racun di Tulungagung Berawal dari Niat Bunuh Diri Bersama

24 Februari 2024

Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi memimpin gelar perkara ibu bunuh anak di Mapolres Tulungagung, Jumat, 22 Fenruari 2024. Foto: ANTARA/HO - Joko Pramono
Ibu Bunuh Balita Pakai Racun di Tulungagung Berawal dari Niat Bunuh Diri Bersama

Apa penyebab YM, ibu muda di Tulungagung, tega membunuh anaknya sendiri yang masih berusia 5 tahun?


Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Orang-orang yang memakai masker berpergian sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura, 14 Mei 2021. Singapura kembali menerapkan lockdown setelah ditemukan 24 kasus Covid-19 penularan lokal untuk hari kedua berturut-turut, jumlah harian tertinggi sejak September tahun lalu. REUTERS/Caroline Chia
Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.


Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Dokter kontrak medis pemerintah berpartisipasi dalam aksi mogok kerja di Rumah Sakit Kuala Lumpur di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Juli 2021. [REUTERS/Lim Huey Teng]
Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.


Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

8 Oktober 2023

Presiden Joko Widodo saat memberikan pertanyaan kepada peserta dalam acara penutupan Rapimnas Samawi di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 7 Oktober 2023. Saat memberikan sambutan, Jokowi menyampaikan pesan kepada peserta Rapimnas Samawi agar tak terpecah belah meski beda pilihan Pemilu 2024. Menurut Jokowi, berbeda pilihan adalah hal yang wajar dan biasa. Menurutnya jangan sampai hal itu jadi penyebab perpecahan dan kerukunan dalam persaudaraan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

Presiden Jokowi, mengatakan Indonesia dinilai sebagai satu di antara lima negara di dunia yang berhasil menangani virus corona dan pulihkan ekonomi


Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

21 September 2023

Tulisan para pedagang yang dipajang di kios mereka di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Melalui tulisan-tulisan tersebut, para pedagang pakaian meminta pemerintah menutup sejumlah e-commerce yang dinilai membuat kios mereka sepi pembeli. TEMPO/Ami Heppy
Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

Viral sepi Pasar Tanah Abang belakangan ini juga diamini para porter atau kuli angkut.


Jual Seragam SMA Rp 2,3 Juta, Plt Kepala Sekolah SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Dinonaktifkan

27 Juli 2023

Pedagang melayani pembeli seragam sekolah di salah satu lapak pakaian di Pasar Bambaru Palu, Sulawesi Tengah, 12 Juli 2016. Pedagang mengatakan bahwa penjualan seragam sekolah baik SD, SMP maupun SMA meningkat lebih dari 150 persen jelang tahun ajaran baru pada 18 Juli mendatang. ANTARA/Basri Marzuki
Jual Seragam SMA Rp 2,3 Juta, Plt Kepala Sekolah SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Dinonaktifkan

Plt Kepala Sekolah SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung dinonaktifkan setelah protes wali murid dengan kenaikan harga seragam SMA itu sampai Rp 2,3 juta.


Ramai Harga Seragam Sekolah di Tulungagung Rp 2,3 Juta, Disdik Jawa Timur Turunkan Tim Identifikasi

23 Juli 2023

Pedagang seragam sekolah menunggu calon pembeli di Pasar Jatinegara, Jakarta, Minggu, 5 Juli 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ramai Harga Seragam Sekolah di Tulungagung Rp 2,3 Juta, Disdik Jawa Timur Turunkan Tim Identifikasi

Bagi masyarakat yang keberatan dan ingin melaporkan persoalan seragam sekolah, dipersilakan untuk melampirkan buktinya.