Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemudik Gunungkidul Malah Melonjak Tiga Kali Lipat saat Corona

image-gnews
Pemkot Yogyakarta mengirim mobil pemadam kebakaran untuk menyemprotkan cairan disinfektan saat aksi Merti Hotel dan Restoran, Selasa (24/3). TEMPO/Pribadi Wicaksono
Pemkot Yogyakarta mengirim mobil pemadam kebakaran untuk menyemprotkan cairan disinfektan saat aksi Merti Hotel dan Restoran, Selasa (24/3). TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mencatat terjadinya lonjakan pemudik cukup signifikan yang masuk wilayahnya pada Ahad, 29 Maret 2020.

"Jumlah pemudik masuk (Gunungkidul) hari ini per pukul 12.50 WIB sebanyak 3.877 orang," ujar Bupati Gunungkidul, Badingah, Ahad, 29 Maret 2020.

Lonjakan pendatang di tengah wabah Corona ini terbilang signifikan. Pasalnya, pada Kamis lalu data pendatang yang masuk wilayah ini masih di angka 1.188 orang. Saat itu, para pemudik terbanyak datang ke tiga kecamatan, yakni Playen, Nglipar, dan Semanu. Namun dengan lonjakan ini diperkirakan merambah lebih banyak ke kecamatan lain.

Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul, Endah Subekti, menuturkan jajaran pemerintah daerah sudah mengimbau kepada para perantau Gunungkidul agar sementara waktu tidak pulang ke kampung halaman di tengah wabah Covid-19 ini.

"Kami sudah melakukan komunikasi melalui teleconference dengan Ikatan Keluarga Gunungkidul, wadah perantau Gunungkidul), menghimbau supaya tidak pulang dan minta disampaikan kepada 18 koordinator kecamatan yang ada," ujar Endah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi menuturkan menghadapi lonjakan pemudik di tengah wabah Corona ini, pihak pemerintah daerah juga telah menyiapkan sejumlah prosedur untuk meminimalisasi potensi penularan.

Salah satunya berkoordinasi dengan seluruh elemen khususnya tingkat kecamatan untuk mendorong pemudik yang terlanjur datang melakukan karantina mandiri dalam masa 14 hari, serta memeriksakan diri jika mengalami gejala mengarah Corona.

Immawan menambahkan saat ini sudah ada 11 pos pemantauan kondisi para pemudik. Dua pos induk dibangun di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Bunder dan di Kecamatan Semin. Sedangkan sembilan pos pantau lain disebar di sejumlah balai desa di Gunungkidul.

Sampai 29 Maret 2020 ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul mencatat jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) ada 14 orang dan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada 572 orang. Adapun pasien positif terjangkit Corona satu orang. Sebanyak dua orang PDP meninggal dunia, serta 10 orang PDP masih dirawat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemenhub Sebut Potensi Pemudik Capai 193,6 Juta Orang Tahun Ini

1 jam lalu

Sejumlah penumpang angkutan kapal laut tujuan Tanjung Priok, Jakarta menunggu keberangkatan di terminal keberangkatan Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Rabu 27 Maret 2024. PT Pelni (Persero) Cabang Batam menyiapkan tiket mudik lebaran gratis sebanyak 1.172 lembar untuk kuota keberangkatan 27 Maret, 7 dan 13 April 2024 menggunakan KM Kelud kelas ekonomi rute Batam-Belawan, Sumatera Utara dan Batam-Tanjung Priok, Jakarta. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Kemenhub Sebut Potensi Pemudik Capai 193,6 Juta Orang Tahun Ini

Angka tersebut meningkat dibandingkan potensi pergerakan masyarakat pada musim mudik lebaran 2023, yakni 123,8 juta orang.


Pemudik Musiman Lebaran Harap Perhatikan, Nekat Merokok di Dalam Kereta Api Bakal Diturunkan Paksa

13 jam lalu

Kepadatan penumpang di Stasiun Tugu Yogyakarta pada H+1 lebaran atau Selasa, 3 Mei 2022. Dok. PT KAI Daop 6 Yogyakarta
Pemudik Musiman Lebaran Harap Perhatikan, Nekat Merokok di Dalam Kereta Api Bakal Diturunkan Paksa

Sejak Januari hingga Maret 2024 setidaknya sudah ada 11 penumpang Kereta Api yang diturunkan paksa karena kedapatan merokok di dalam kereta.


Perlunya Peregangan saat Mudik Lebaran agar Otot Tak Kaku, Cek Ragam Gerakannya

1 hari lalu

Ilustrasi pemudik dengan kendaraan pribadi. TEMPO/Subekti
Perlunya Peregangan saat Mudik Lebaran agar Otot Tak Kaku, Cek Ragam Gerakannya

Masyarakat yang mudik Lebaran diimbau melakukan peregangan beberapa waktu sekali agar tidak mengalami kaku otot selama perjalanan.


5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

1 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan pesawat terbang. ANTARA/Fransisco Carolio
5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Memesan tiket jauh hari sebelum mudik bisa menghindari naiknya harga tiket.


Polri Bagi Tips Mudik Lebaran yang Aman agar Selamat sampai Tujuan

4 hari lalu

Ilustrasi pemudik dengan kendaraan pribadi. TEMPO/Subekti
Polri Bagi Tips Mudik Lebaran yang Aman agar Selamat sampai Tujuan

Korlantas Polri memberi tips mudik Lebaran aman dan nyaman agar selamat sampai tujuan. Simak saran berikut.


Antisipasi Lonjakan Pemudik di Merak-Bakauheni, Pelabuhan dan Kapasitas Kapal Ditingkatkan

4 hari lalu

Sejumlah kendaraan roda empat antre menunggu kapal bersandar di Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu 23 Desember 2023. PT ASDP Ferry memprediksi puncak arus mudik natal 2023 di Pelabuhan Merak terjadi pada 22-23 Desember 2023, dengan data jumlah penumpang per 12 jam mencapai 24.235 orang terdiri dari 22.113 dalam kendaraan dan 2.122 pejalan kaki. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Antisipasi Lonjakan Pemudik di Merak-Bakauheni, Pelabuhan dan Kapasitas Kapal Ditingkatkan

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengklaim pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi lonjakan pemudik.


Perkiraan Jumlah Pemudik Lebaran 2024 di Yogyakarta Meningkat 6 Persen

5 hari lalu

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Perkiraan Jumlah Pemudik Lebaran 2024 di Yogyakarta Meningkat 6 Persen

Peningkatan jumlah pemudik ke Yogykarata libur lebaran tahun ini diperkirakan karena sejumlah faktor


PT Pelni Siapkan 13.060 Kuota Mudik Gratis untuk Jalur Laut, Ini Syarat-syarat dan Cara Mendaftarnya

7 hari lalu

Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PELNI, Tri Andayani (tengah) beserta jajaranya direksi melakukan konferensi pers persiapan mudik Lebaran IdulFitri 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat pada Rabu, 20 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
PT Pelni Siapkan 13.060 Kuota Mudik Gratis untuk Jalur Laut, Ini Syarat-syarat dan Cara Mendaftarnya

PT Pelni menyiapkan 13.060 kuota untuk mudik gratis di Lebaran 2024 melalui jalur laut di berbagai wilayah Indonesia.


Agar Dilirik Wisatawan, Taman Hutan Raya Bunder Gunungkidul Diusulkan Digarap Sistem Blok

7 hari lalu

Taman Hutan Raya Bunder di Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta. (Dok.istimewa)
Agar Dilirik Wisatawan, Taman Hutan Raya Bunder Gunungkidul Diusulkan Digarap Sistem Blok

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan pengelolaan Taman Hutan Raya Bunder di Kabupaten Gunungkidul dengan sistem blok.


Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

9 hari lalu

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (kiri) dan  Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY di Istana Negara, Jakarta, Senin 10 Oktober 2022. Presiden Joko Widodo melantik Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Paku Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY masa jabatan 2022-2027 sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2012 tentang Keistimewaan DIY. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.