Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Penyakit Dalam Sarankan Lockdown untuk Putus Rantai Corona

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Kepolisian Brigade Mobil dengan menggunakan truk Water Canon menyemprotkan cairan disinfektan di sepanjang jalan Jenderal Sudirman, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat 27 Maret 2020. Kegiatan tersebut sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus COVID-19. Tempo/Bram Selo Agung Mardika
Kepolisian Brigade Mobil dengan menggunakan truk Water Canon menyemprotkan cairan disinfektan di sepanjang jalan Jenderal Sudirman, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat 27 Maret 2020. Kegiatan tersebut sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus COVID-19. Tempo/Bram Selo Agung Mardika
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Eka Ginanjar mengatakan pemutusan rantai penyebaran virus corona ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya lockdown.

“Paling ekstrem lockdown total atau menurut UU Nomor 6 Tahun 2018 Karantina Wilayah,” kata Eka kepada Tempo, Jumat, 27 Maret 2020.

Menurut Eka, kebijakan ini perlu dikaji risikonya tiap daerah terhadap penyebaran Covid-19. Sebab, pemberlakukannya mungkin akan berbeda-beda. Di daerah dengan kasus Covid-19 yang masih sedikit, kata Eka, memungkinkan untuk tracing, kemudian dilakukan clustering. “Intinya harus dilihat kerentanan untuk penyebaran.”

Dalam kajian PAPDI, Covid-19 merupakan penyakit baru yang belum dipahami sifat-sifatnya, tetapi sudah tersebar di 196 negara di dunia, dan masih terus diteliti pencegahan dan pengobatannya. Covid-19 memiliki perjalanan penyakit yang cepat dan sangat mudah menular melalui droplet, kontak, dan dapat bertahan di permukaan benda cukup lama.

Dalam waktu satu pekan, pasien Covid-19 dapat jatuh ke dalam kondisi perburukan, membutuhkan ventilator dan ruang insentif, hingga meninggal dunia. Laju kematian global yang mencapai sebesar 4,3 persen, sebagian besarnya mengenai kelompok usia lanjut 8-15 persen dan pasien dengan penyakit penyerta, seperti kardiovaskular, diabetes, penyakit paru kronis, hipertensi, kanker, dan autoimun.

Di Indonesia, berdasarkan kajian PAPDI, angka laju kematian karena Covid-19 mencapai 7-9 persen dan menjadi salah satu negara dengan angka kematian tertinggi di dunia. Pada kenyataannya, Covid-19 bisa berakibat fatal pada usia produktif. Di AS, Kanada, dan Eropa, 60 persen pasien Covid-19 berada di kelompok usia produktif. Kelompok usia ini juga tidak terlepas dari risiko kemungkinan perburukan, yaitu ARDS atau Acute Respiratory Distress Syndrome.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Indonesia dengan jumlah penduduk terbanyak nomor 4 di dunia dan jumlah usia produktif sebanyak 64 persen serta lansia 9,6 persen, ditambah banyaknya penyakit penyerta, menjadikan populasi ini berisiko terkena infeksi melalui Herd Immunity akan berjumlah fantastis.

Herd Immunity artinya membiarkan imunitas alami tubuh hingga terbentuk daya tahan terhadap virus dan penyebaran virus diharapkan reda dengan sendirinya.

Menurut PAPDI, jika rantai penyebaran Covid-19 ini tak segera diputus, dampaknya adalah peningkatan jumlah kematian. Kematian massal ini bisa terjadi di kelompok usia produktif, sehingga mengakibatkan hilangnya sebuah generasi.

Eka mengatakan, selain lockdown, bisa juga melakukan pembatasan pergerakan seperti yang dilakukan Malaysia. “Tapi perlu ada peningkatan eskalasi dari hanya imbauan untuk social atau physical distancing,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

44 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Orang-orang yang memakai masker berpergian sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura, 14 Mei 2021. Singapura kembali menerapkan lockdown setelah ditemukan 24 kasus Covid-19 penularan lokal untuk hari kedua berturut-turut, jumlah harian tertinggi sejak September tahun lalu. REUTERS/Caroline Chia
Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.


Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Dokter kontrak medis pemerintah berpartisipasi dalam aksi mogok kerja di Rumah Sakit Kuala Lumpur di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Juli 2021. [REUTERS/Lim Huey Teng]
Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.


Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

8 Oktober 2023

Presiden Joko Widodo saat memberikan pertanyaan kepada peserta dalam acara penutupan Rapimnas Samawi di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 7 Oktober 2023. Saat memberikan sambutan, Jokowi menyampaikan pesan kepada peserta Rapimnas Samawi agar tak terpecah belah meski beda pilihan Pemilu 2024. Menurut Jokowi, berbeda pilihan adalah hal yang wajar dan biasa. Menurutnya jangan sampai hal itu jadi penyebab perpecahan dan kerukunan dalam persaudaraan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

Presiden Jokowi, mengatakan Indonesia dinilai sebagai satu di antara lima negara di dunia yang berhasil menangani virus corona dan pulihkan ekonomi


Nepal Lockdown Satu Kota Menyusul Perseteruan Umat Hindu-Muslim

4 Oktober 2023

Personel tentara Nepal menyiapkan seekor kambing untuk disembelih di Nawami, dalam upacara pengorbanan selama
Nepal Lockdown Satu Kota Menyusul Perseteruan Umat Hindu-Muslim

Kepolisian Nepal melockdown Kota Nepalgunj, sekitar 400 kilometer sebelah barat ibu kota, Katmandu, menyusul ketegangan antara umat Hindu-Muslim


Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

21 September 2023

Tulisan para pedagang yang dipajang di kios mereka di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Melalui tulisan-tulisan tersebut, para pedagang pakaian meminta pemerintah menutup sejumlah e-commerce yang dinilai membuat kios mereka sepi pembeli. TEMPO/Ami Heppy
Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

Viral sepi Pasar Tanah Abang belakangan ini juga diamini para porter atau kuli angkut.


Boris Johnson Tinggalkan Parlemen, Protes Pengusutan Pelanggaran Lockdown

10 Juni 2023

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson setelah membuat pernyataan di Downing Street di London, Inggris, 7 Juli 2022. REUTERS/Phil Noble
Boris Johnson Tinggalkan Parlemen, Protes Pengusutan Pelanggaran Lockdown

Mantan PM Inggris Boris Johnson mundur dari parlemen sebagai protes keras terhadap penyelidikan pesta melanggar lockdown saat pandemi


Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Penularan MERS-CoV

12 Mei 2023

Jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama tiba di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu, 17 Juli 2022. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Penularan MERS-CoV

Kemenkes meminta jemaah haji menerapkan prokes ketat untuk mewaspadai penularan MERS-CoV.


Setelah Ditahan Empat Bulan, Demonstran Covid-19 di Cina Dibebaskan

20 April 2023

Polisi menahan demonstran yang menggelar aksi menolak lockdown di Shanghai, Cina, 27 November 2022. Massa turun ke jalan meneriakkan
Setelah Ditahan Empat Bulan, Demonstran Covid-19 di Cina Dibebaskan

Dua wanita Cina yang bergabung dalam demonstrasi yang menyerukan diakhirinya pembatasan Covid-19 di Beijing dibebaskan kemarin.


Ramai Kabar Tupperware Terancam Bangkrut, Harga Saham Jeblok hingga Penjualan Merosot

12 April 2023

Tupperware. shutterstock.com
Ramai Kabar Tupperware Terancam Bangkrut, Harga Saham Jeblok hingga Penjualan Merosot

Selain harga sahamnya jeblok, penjualan Tupperware yang merosot pada tahun lalu semakin menguatkan kabar perusahaan tersebut terancam bangkrut.