Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diduga Bawa Corona ke Kuningan, Bupati: Perantau Jangan Pulang

image-gnews
Ilustrasi mobil untuk mudik. dok.TEMPO
Ilustrasi mobil untuk mudik. dok.TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Kuningan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan mengungkapkan terjadi peningkatan sangat signifikan jumlah orang dalam pengawasan (ODP) Corona, menyusul banyak perantau asal Kuningan pulang kampung setelah Covid-19 merebak.

Kepala BPBD Agus Mauludin menuturkan sepekan lalu baru tercatat 36 ODP, kini sudah 273 ODP sejak para perantau kembali ke Kuningan.

"Kami tidak menuduh para perantau membawa virus Corona, tapi itu penjelasannya," ucapnya hari ini, Jumat, 27 Maret 2020.

Agus menjelaskan sampai hari ini  ditemukan 1 orang positif terkena Corona , 4 pasien dalam pengawASAB PDP, 273 ODP, dan 23 orang selesai diperiksa Balai Pelatihan Kesehatan Jawa Barat.

Dia menyarankan para perantau yang baru tiba sebaiknya mengisolasi diri selama 14 hari sebelum berinteraksi dengan orang sekitarnya untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19. Agus mengkhawatirkan mereka telah terpapar Corona di perantauan.

Bupati Kuningan Acep Purnama menyurati para pengurus panguyuban atau Komunitas Perantau Kuningan agar mereka tidak pulang kampung dahulu.

Surat dikirimkan hari ini bertajuk Surat Edaran Nomor 440/1072/tapem, tentang Tindak Lanjut Penangan Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease–19 di Kabupaten Kuningan.

Bupati Acep menghimbau para perantau membantu pencegahan penyebaran virus Corona dan Covid-19 di Kuningan dengan menunda pulang kampung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Baiknya ditunda dulu pulang kampungnya,” katanya dalam surat edaran tadi.

Adapun Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Kuningan Asep Hermana meminta para perantau sebaiknya di rumah setibanya di Kuningan. Mereka juga diminta lapor ke aparat desa setempat dan memeriksakan diri ke puskesmas jikia ada keluhan demam, flu, dan batuk.

“Saya ucapkan selamat datang ke perantau, punten kalau bisa mereka jangan keluar selama 14 hari,” kata Asep.

Untuk mencegah penyebaran Corona, Tim Gabungan Kabupaten Kuninngan memeriksa kesehatan penumpang angkutan umum menuju Kuningan. Sejak merebak wabah Corona di Jakarta, banyak perantau asal Kuningan pulang ke kampung halamannya.

Tim terdiri Pemkab Kuningan dibantu TNI dan Polri sejak tiga hari lalu memeriksa penumpang angkutan umum antarkota di perbatasan. Semua penumpang angkutan umum menuju Kuningan diminta turun dan diperiksa menggunakan scanner khusus dan ditanya berbagai keluhan kesehatan.

Terdapat enam check point menjelang masuk Kuningan, yakni di depan RM Sehati (dekat Patung Ikan); depan Balai Desa Mekarjaya; Kecamatan Cimahi; Taman Kota Kuningan, Banjarharjo, Cibingbing; Jalan Cipasung, Kecamatan Darma; depan Gedung BRI Mandirancan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bersiap Sambut Wisatawan saat Libur Lebaran, Kabupaten Kuningan Gelar Lomba Sapta Pesona

11 hari lalu

Telaga Biru Cicerem. Shutterstock
Bersiap Sambut Wisatawan saat Libur Lebaran, Kabupaten Kuningan Gelar Lomba Sapta Pesona

Setiap pengelola objek wisata di Kuningan diharapkan bisa menyiapkan lokasi wisata dengan baik untuk libur Idul Fitri tahun ini.


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

22 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Pasca Coblosan Pemilu 2024, Ini 7 Destinasi Wisata Air di Kuningan dan Tiketnya

44 hari lalu

Telaga Biru Cicerem. Shutterstock
Pasca Coblosan Pemilu 2024, Ini 7 Destinasi Wisata Air di Kuningan dan Tiketnya

Kabupaten ini kaya akan lokasi wisata. Berikut tujuh destinasi wisata air di Kuningan bisa Anda kunjungi usai mencoblos Pemilu 2024.


5 Kuliner Khas Kuningan yang Patut Anda Coba, Salah Satunya Nasi Kasreng

45 hari lalu

Nasi Kasreng. Instagram/kuninganfoodies
5 Kuliner Khas Kuningan yang Patut Anda Coba, Salah Satunya Nasi Kasreng

Aneka kuliner khas Kuningan, Jawa Barat itu bahkan bisa menjadi buah tangan untuk Anda bawa pulang.


Cerita Pasutri yang Kecelakaan akibat Tertimpa Bendera Partai di Flyover Kuningan

20 Januari 2024

M. Salim (kanan) dan Oon (kiri), korban kecelakaan lalu lintas akibat tertimpa bendera partai politik di Flyover Kuningan. Tempo/M. Faiz Zaki
Cerita Pasutri yang Kecelakaan akibat Tertimpa Bendera Partai di Flyover Kuningan

Salim mengalami luka robek di wajah dan istrinya, Oon, patah tulang kaki usai mengalami kecelakaan di Flyover Kuningan karena tertimpa bendera parpol


Tak Ada Penertiban Bendera Parpol di Flyover Kuningan Usai Pasutri Kecelakaan

19 Januari 2024

Lokasi pasutri yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Flyover Kuningan akibat sepeda motornya tersangkut bendera partai politik, Kamis, 18 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Tak Ada Penertiban Bendera Parpol di Flyover Kuningan Usai Pasutri Kecelakaan

Pasangan suami istri Salim dan Oon terjatuh saat melaju di Flyover Kuningan usai bendera parpol tersangkut di sepeda motornya


Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Orang-orang yang memakai masker berpergian sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura, 14 Mei 2021. Singapura kembali menerapkan lockdown setelah ditemukan 24 kasus Covid-19 penularan lokal untuk hari kedua berturut-turut, jumlah harian tertinggi sejak September tahun lalu. REUTERS/Caroline Chia
Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.


Santap Nasi Lengko Didampingi Fery Farhati, Anies: Rasanya Bikin Enak Lagi

11 Desember 2023

Anies dan Fery Farhati saat nostalgia makan makanan masa kecil. Foto: Instagram Fery Farhati.
Santap Nasi Lengko Didampingi Fery Farhati, Anies: Rasanya Bikin Enak Lagi

Anies dan Fery Farhati tak melewatkan untuk melakukan wisata kuliner di tanah kelahiran mereka di Kuningan, di sela-sela kampanye.


Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Dokter kontrak medis pemerintah berpartisipasi dalam aksi mogok kerja di Rumah Sakit Kuala Lumpur di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Juli 2021. [REUTERS/Lim Huey Teng]
Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.


Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

8 Oktober 2023

Presiden Joko Widodo saat memberikan pertanyaan kepada peserta dalam acara penutupan Rapimnas Samawi di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 7 Oktober 2023. Saat memberikan sambutan, Jokowi menyampaikan pesan kepada peserta Rapimnas Samawi agar tak terpecah belah meski beda pilihan Pemilu 2024. Menurut Jokowi, berbeda pilihan adalah hal yang wajar dan biasa. Menurutnya jangan sampai hal itu jadi penyebab perpecahan dan kerukunan dalam persaudaraan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

Presiden Jokowi, mengatakan Indonesia dinilai sebagai satu di antara lima negara di dunia yang berhasil menangani virus corona dan pulihkan ekonomi