TEMPO.CO, Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengaku bingung jika yang terjangkit positif Corona di daerahnya hanya dua orang. Sebab, kata dia, ada tiga laboratorium di sana yang bisa mengecek sampel pasien yang diduga terpapar Covid-19.
Dia menyebutkan bahwa saat ini jumlah pasien yang positif meningkat pesat sebanyak 27 orang, tiga diantaranya meninggal. “Justru saya bingung kalau hanya dua positif karena pasti sudah bersentuhan dengan orang lain, jadi pasti bertambah,” kata Nurdin Abdullah, Jumat 27 Maret 2020.
Nurdin mengatakan Pemerintah telah menelusuri siapa saja yang telah berkontak dengan pasien positif. Bahkan, kata dia, pemerintah memetakan hingga ke tingkat RT/RW.
“Kami petakan supaya bisa dilokalisasi, dengan manfaatkan RW menjaga kampung, siapa saja yang baru masuk harus dicek,” kata Nurdin. “Tracing sudah dilakukan pasien positif kontak sama siapa saja.”
Selain itu, Nurdin Abdullah mengatakan pemerintah juga telah menyiapkan Hotel Grand Sayang untuk menampung semua tenaga medis yang dekat dari rumah sakit rujukan. Kemudian, untuk wilayah Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, pemerintah masih mencari hotel yang bisa menampung paramedis agar mereka tidak pulang ke rumahnya terlebih dahulu. “Pokoknya semua kita sterilisasi,” tambahnya.