TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) University Arif Satria mengatakan pihaknya kemungkinan bakal menunda tahapan ujian mandiri bagi calon mahasiswa akibat wabah Corona.
Arif menjelaskan penundaan ini dilakukan karena Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) juga menunda pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). "Karena ujian Mandiri harus setelah UTBK, maka penundaan UTBK akan berdampak pada penundaan ujian mandiri IPB (Ujian Talenta Mandiri) yang akan menggunakan skor UTBK sebagai alat seleksi," kata Arif saat dihubungi Tempo, Kamis, 26 Maret 2020.
Namun Arif belum bisa memastikan waktu penundaan pelaksanaan ujian mandiri di IPB. "Tanggal penundaan akan diumumkan kemudian setelah penundaan seleksi UTBK diumumkan tanggal pastinya," kata dia.
Namun, kata Arif, untuk seleksi yang berbasis undangan non SNMPTN, yaitu Jalur ketua OSIS, Prestasi Nasional dan Internasional, USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB untuk Vokasi), kampusnya memundurkan penutupan pendaftaran. "Menyesuaikan dengan kegiatan belajar di rumah yang diterapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol Universitas Gadjah Mada, Iva Ariani, menyatakan belum ada keputusan dari kampus terkait kemungkinan penundaan ujian mandiri di sana. "Jika sudah ada nanti kami update infonya," kata dia.
Ketua Tim Pelaksana LTMPT Mohammad Nasih sebelumnya mengumumkan penundaan pelaksanaan UTBK 2020 akibat wabah Covid-19. Pendaftaran UTBK yang sedianya dimulai 30 Maret 2020 dan pelaksanaan UTBK pada 20 April resmi ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan. "Pendaftaran dan pelaksanaan UTBK akan diumumkan lebih lanjut," bunyi surat edaran Tim Pelaksana LTMPT.