TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Darurat penanganan virus Corona di Wisma Atlet Kemayoran telah merawat 208 pasien dalam tiga hari sejak beroperasi. Dalam sehari, rumah sakit menerima puluhan pasien baru.
“Di hari pertama itu 74 pasien, kemudian tanggal 25 Maret ada 178 dan pagi ini sudah 208 pasien,” kata Panglima Kodam Jaya, Mayor Jenderal Eko Margiyono di Gedung BNPB, Jakarta, 26 Maret 2020.
Rumah sakit darurat Corona mulai beroperasi pada 23 Maret 2020 untuk mengantisipasi jumlah pasien Corona yang terus bertambah. RS menempati dua gedung Wisma Atlet dengan daya tampung sekitar 3.000 pasien.
Fasilitas rumah sakit Wisma Atlet terdiri dari ruangan rawat inap dan juga ruangan untuk mengisolasi pasien. Rumah sakit ini didesain untuk merawat pasien dengan kondisi ringan hingga sedang. “Ada pasien yang kondisinya berat kemudian dirujuk,” kata Eko.
Eko mengatakan untuk bisa dirawat di rumah sakit ini, pasien dapat langsung datang ke rumah sakit. Selain itu bisa juga melalui rujukan dari rumah sakit lainnya.