TEMPO.CO, JAKARTA - Ibunda Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu sore, 24 Maret 2020, di Rumah Sakit TNI Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah. Wanita kelahiran Boyolali, Jawa Tengah, 15 Februari 1943, itu meninggal pada usianya yang ke 77 tahun.
Dari perkawinannya dengan Widjatno Notomihardjo, Sudjiatmi memiliki empat orang anak, yaitu Joko Widodo, Lit Sriyantini, Titik Relawati, dan Ida Yati. Bersama sang suami, Sudjiatmi menggeluti usaha perkayuan peninggalan kedua orang tuanya, Wirorejo dan Sani.
Jokowi langsung terbang ke Solo dan tiba di Rumah Sakit Tentara Slamet Riyadi seusai Maghrib. Setelah berada di rumah sakit selama 15 menit, rombongan Jokowi serta mobil jenazah langsung meninggalkan rumah sakit menuju rumah duka.
Menurut Jokowi, ibunya memang sudah lama menderita penyakit kanker. "Ibu sudah empat tahun mengidap sakit kanker," kata dia di rumah duka.
Menurut Jokowi, pihak keluarga juga sudah berupaya mencari pengobatan, salah satunya ke RSPAD Gatot Subroto. Namun, akhirnya Sudjiatmi harus menyerah dengan penyakitnya itu. Jokowi mengatakan rencananya jenazah ibunda akan dimakamkan besok siang di tempat pemakaman umum (TPU) Dusun Mundu, Selokaton, Karanganyar.
Di pemakaman tersebut, keluarga Jokowi diketahui memiliki lokasi khusus atau yang di daerah setempat disebut dengan pamijen. "Insya Allah dimakamkan besok jam satu siang," kata Jokowi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku mendapat mandat dari keluarga untuk menyampaikan imbauan itu kepada masyarakat. Imbauan tersebut diberikan mengingat saat ini tengah terjadi wabah penyakit corona atau Covid-19. Pihak keluarga berharap warga tidak perlu melayat ke rumah duka.
"Keluarga akan senang dan bahagia jika warga masyarakat semua mendoakan dari rumah," kata Ganjar di rumah duka."Agar tidak terjadi kerumunan," lanjut dia.
Sejumlah tokoh pun menyampaikan ucapan belasungkawa, salah satunya adalah Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla alias JK. Ia mengatakan Sudjiatmi merupakan sosok yang sholehah dan selalu mengasuh, serta mendidik anak dan keluarganya dengan penuh kasih sayang.
"Innalillahi wainnailaihi rajiun. Saya dan istri mengucapkan dukacita dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ibunda Bapak Jokowi, almarhumah Ibu Hj. Sujiatmi, dengan doa semoga Allah SWT menempatkan di tempat yang tinggi di sisinya," kata JK dalam siaran tertulis melalui juru bicaranya, Husain Abdullah, Rabu, 25 Maret 2020.
ADAM PRIREZA | AHMAD RAFIQ | TEMPO.CO