TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) menunda pelantikan jajaran pengurus baru karena makin merebaknya virus Corona di Indonesia. Semula partai menjadwalkan pelantikan satu bulan pasca Kongres V di Kendari, Sulawesi Tenggara, yang jatuh pada hari ini, Rabu 25 Maret 2020.
"Saudara yang kami hormati, harusnya PAN melaksanakan agenda penting yaitu pelantikan pengurus yang sudah satu bulan lebih kongres, dan memang sudah didaftarkan pada tanggal 2 Maret," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas dalam konferensi pers di DPP PAN, Jakarta.
Mereka akhirnya hanya mengumumkan struktur baru lewat media massa. Sedangkan jadwal pelantikan sendiri ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
"Mengikuti imbauan pemerintah pusat, dan DKI, oleh karena itu PAN memutuskan kami hanya menyampaikan pengurus melalui media. Acara pelantikan kami tunda sampai waktu yang belum ditentukan kapannya," kata Zulkifli.
Sebelumnya para pengurus baru, kata Zulkifli, sudah sepakat akan hadir. Namun ia menyebut hal tersebut harus batal karena PAN patuh dan fokus untuk menghadapi penyebaran Covid-19 bersama-sama.
Dalam struktur pengurus baru PAN periode 2020-2025, selain Zulkifli yang kembali terpilih di periode keduanya, Eddy Soeparno kembali dipilih menjadi Sekretaris Jenderal. Totok Daryanto sebagai Bendahara Umum. Posisi Amien Rais sebagai Ketua Dewan Kehormatan kini dijabat oleh Sutrisno Bachir.
Adapun Asman Abnur yang sebelumnya juga mencalonkan diri sebagai Ketua Umum meski mundur di menit akhir menjabat sebagai Wakil Ketua Umum. Kandidat lainnya, Drajad Wibowo menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar PAN. Hanafi Rais yang pada Kongres maju sebagai calon Sekretaris Jenderal bersama Mulfachri Harahap menjabat sebagai Wakil Ketua Umum. Mulfachri sendiri tidak ada dalam struktur.