TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta warganya yang berada di DKI Jakarta agar menahan diri dulu mudik. “Saya imbau semua warga yang tinggal, bekerja di Jakarta, untuk tidak mudik, sekali lagi saya menghimbau, warga untuk tidak mudik karena sumber pandemi di Indonesia it mayoritas ada di Jakarta,” kata dia di Bandung, Selasa, 24 Maret 2020.
Ridwan Kamil beralasan, untuk mencegah sebaran virus corona lebih jauh. “Kalau Anda-Anda pulang sebelum rapid test ini dilaksanakan, Anda punya potensi sebagai ODP (Orang Dalam Pemantauan), karena punya potensi dihitung dari sebuah wilayah yang tingkat sebarannya banyak,” kata dia.
Ridwan Kamil mengatakan mudik besar-besaran ini sudah terjadi di Sumedang. Ia mengatakan sekarang ada sekitar 300 ODP Corona di sana.
“Bupati melaporkan, 300 orang itu adalah orang-orang Sumedang yang tinggal, bekerja di Jakarta, tiba-tiba mudik pulang ke kampungnya masing-masing. Nah sekali lagi saya himbau, jangan mudik dulu,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil meminta semua orang tetap tinggal di wilayahnya masing-masing. “Kita tetap tinggal di wilayah masing-masing untuk menjaga penyebaran yang tidak terlalu besar. Bahkan ada Hadis Nabi, yang menyampaikan, jika ada wabah di sebuah tempat, sebaiknya tidak pergi ke mana-mana, atau jangan mendatangi dan keluar dari tempat itu, kira-kira begit,” kata dia.
Dia minta semua bijak. “Mohon, pada kita yang percayai keyakinan itu, agar bijak, untuk tidak keluar dari Jakarta, dan tetap tinggal sampai situasi kondusif,” kata Ridwan Kamil.