TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah belum berencana meminta bantuan tambahan dari Cina, sebagai negara yang berhasil menekan penyebaran virus Corona di negaranya. "Sampai saat ini belum (ada rencana)," ujar Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden, Juri Ardiantoro, saat dihubungi Tempo, Selasa, 24 Maret 2020.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan Menteri Cina menawarkan bantuan kepada Indonesia untuk menangani Corona. Hal ini diungkapkan Prabowo saat ia menyambut pesawat TNI yang mengambil bantuan alat kesehatan dari Cina, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Sejauh ini, pemerintah Cina telah menyerahkan bantuan berupa alat kesehatan. Alat kesehatan ini, rencananya segera didistribusikan ke rumah sakit yang menjadi rujukan untuk menangani COVID-19. "Bantuan sudah diterima. Kemarin 8 ton dari 12 ton APD dari sana," kata Juri.
Setelah melewati masa krisis pandemi Corona, Cina mulai bergerak membantu negara lain yang baru terdampak virus ini. Sebelum mengirimkan bantuan ke Indonesia, Cina juga sempat mengirimkan tenaga medis yang berpengalaman tangani Corona, ke Italia. Negara Eropa itu diketahui saat ini berstatus sebagai episentrum terbesar Virus Corona yang masih aktif.
Juri mengatakan saling membantu antar negara, merupakan hal yang wajar terjadi dalam situasi seperti ini. Indonesia pun, kata dia, selalu berusaha membantu ketika ada negara lain mengalami bencana. Karena itu, bantuan Cina dan tawaran bantuan lain, adalah hal yang lumrah dilakukan. "Dalam kondisi bencana, saling membantu antar negara sesuatu yang lumrah," kata Juri.