TEMPO.CO, Kendari - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mendapatkan bantuan 100 paket Alat Perlidungan Diri (APD) lengkap bagi tenaga kesehatan yang menangani pasien virus Corona.
Sebanyak 50 paket APD diberikan untuk Dinas Kesehatan (Dinkes) dan 50 APD untuk RSUD Bahteramas Kendari.
Ketua juru bicara Covid-19 Sultra La Ode Rabiul Awal mengatakan APD sudah tiba di Sultra. Sedangkan rapid test Corona dikirim dari Jakarta pada Selasa, 24 Maret 2020.
“Hasil komunikasi dengan Jubir Covid-19 Nasional bahwa Sultra kebagian alat (rapid test Corona) tersebut, dan Insyaallah dikirim besok,” ujar Rabiul Awal dalam konferensi pers pada Senin, 23 Maret 2020 di Posko Covid-19 Sultra, Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Sultra, Kota Kendari.
Rabiul menjelaskan bahwa Sultra kebagian alat rapid test Corona karena melihat kondisi peningkatan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona begitu siginifikan.
Sebanyak 14 dari 17 kabupaten/kota terdata warganya berstatus ODP dengan total 982 orang. Dari 982 ODP, 15 di antaranya Pasien Dalam Pemantuan (PDP). Sedangkan pasien positif Corona di Kota Kendari sebanyak 1 orang dan Konawe 2 orang.
Status terbanyak ODP di Kabupaten Buton Tengah yakni 133 orang. Disusul Kota Kendari 80 orang dan Kabupaten Kolaka Utara 52 orang.
Pada Senin siang tadi, 23 Maret 2020, satu pasien perempuan berstatus PDP meninggal setelah diisolasi seama 5 hari di RS Bahteramas, Kota Kendari.
"Meninggal karena faktor penyakitnya, bronku pneumonia. Statusnya PDP berat,” kata Plt Direktur RS Bahteramas Sjarif Subijakto kepada Tempo pada Senin siang melalui telepon.