Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WNA Jamaah Ijtima se-Asia Diprioritaskan Pulang ke Negaranya

image-gnews
Jamaah Tabligh di Bangladesh. [Al Jazeera]
Jamaah Tabligh di Bangladesh. [Al Jazeera]
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan resmi membatalkan pertemuan umat muslim dunia atau ijtima se-Asia di Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, pada 19-22 Maret 2020. Itu dilakukan setelah berkomunikasi dengan panitia penyelenggara dan pemerintah setempat.

Gubernur  Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengatakan hasil kesepakatan bersama kegiatan ini dihentikan untuk mencegah penyebaran virus corona. Pasalnya peserta yang datang dari pelbagai negara di Asia termasuk Malaysia, Thailand, Arab Saudi, Pakistan, Brunei, dan Timor Leste.

Mereka ini sedang diisolasi dan menjalani pemeriksaan oleh tim kesehatan. Selain itu, kata dia, pemerintah juga memanfaatkan Asrama Haji Sudiang untuk peserta ijtima. “Kami isolasi dulu WNA di lokasi dan kami juga sudah siapkan hotel di Makassar untuk ditempati sebelum dipulangkan ke negaranya,” ucap Nurdin Abdullah di Makassar, Kamis, 19 Maret 2020.

Sedangkan untuk warga lokal, lanjut dia, pemerintah bakal menyiapkan bus untuk dipulangkan, kemudian diisolasi oleh pemeritah setempat selama 14 hari. “Semua dari daerah seputar Sulsel kami siapkan bus. Kami koordinasi dengan pemerintah setempat, apakah disiapkan satu tempat atau rumah untuk isolasi,” tutur dia.

Untuk pemulangannya WNA, lanjut Nurdin, pemerintah berjanji menjembatani agar peserta mendapatkan tiket pesawat dan kapal. Pemerintah Sulsel akan membicarakan dengan pihak maskapai bagi peserta yang telah memiliki tiket. Sedangkan yang belum mempunyai tiket maka pemerintah berupaya untuk mendapatkan tiket. “Kapolda dan Pangdam yang akan mengkoordinir pemulangannya,” ucap dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, panitia pelaksana ijtima se-Asia, Mustari Burhanuddin mengungkapkan peserta dari negara lain yang datang ke Kabupaten Gowa telah lama berada di Indonesia sebelum virus corona menyebar. “Jemaah dari WNA ini sudah ada di Indonesia dua atau tiga bulan yang lalu,” ucap Mustari.

Meski begitu, lanjut dia, pihaknya tetap mengikuti anjuran dari pemerintah untuk membatalkan kegiatan tersebut. Alasannya untuk membatasi penyebaran virus corona di Indonesia setelah melihat perkembangan Covid-19 yang semakin meningkat.

Mustari menyebutkan bahwa jumlah peserta ijtima yang ada berkisar 10 ribu orang. Dari negara asing berjumlah 474 terdiri dari 12 negara, yaitu Pakistan, Arab Saudi, Bangladesh, India, Brunei, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, Belanda, dan Inggris.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

16 Warga Kabupaten Brebes Positif Covid-19, Klaster Ijtima Gowa

6 Mei 2020

Seorang perwira polisi yang mengenakan pakaian pelindung menyemprotkan desinfektan di atas tenda  Ijtima Dunia 2020 Zona Asie, di tengah penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) di Gowa, Sulawesi Selatan, 19 Maret 2020. Acara Ijtima Dunia 2020 Zona Asie semula diagendakan terlaksana pada 19-22 Maret 2020. REUTERS/Stringer
16 Warga Kabupaten Brebes Positif Covid-19, Klaster Ijtima Gowa

Sebanyak 16 warga Brebes positif Covid-19. Mereka berasal dari klaster ijtima Gowa.


11 Warga Wonosobo Positif Covid-19, Pernah Ikut Ijtima di Gowa

17 April 2020

Anggota kepolisian Polda Sulsel menyemprotkan cairan di lokasi kegiatan Ijtima Ulama Asia di Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis 19 Maret 2020. Penyemprotan disinfektan di lokasi tersebut sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19) yang telah mewabah di sejumlah wilayah Indonesia. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
11 Warga Wonosobo Positif Covid-19, Pernah Ikut Ijtima di Gowa

Sebanyak 11 warga Kabupaten Wonosobo positif tertular Covid-19. Mereka memiliki riwayat mengikuti Ijtima Ulama di Kabupaten Gowa.


Klaster Gowa Berpotensi Sumbang Kasus Covid-19 Terbanyak di NTB

14 April 2020

Seorang perwira polisi yang mengenakan pakaian pelindung menyemprotkan desinfektan di atas tenda  Ijtima Dunia 2020 Zona Asie, di tengah penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) di Gowa, Sulawesi Selatan, 19 Maret 2020. REUTERS/Stringer
Klaster Gowa Berpotensi Sumbang Kasus Covid-19 Terbanyak di NTB

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 NTB menyebut klaster Gowa berpotensi menjadi penyumbang angka positif Corona di provinsi tersebut.


1 PDP Covid-19 Klaster Ijtima Gowa Meninggal di Sampit

11 April 2020

Seorang perwira polisi yang mengenakan pakaian pelindung menyemprotkan desinfektan di atas tenda  Ijtima Dunia 2020 Zona Asie, di tengah penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) di Gowa, Sulawesi Selatan, 19 Maret 2020. Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo menyatakan, setelah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, pemerintah setempat sepakat untuk menunda acara Ijtima Dunia. REUTERS/Stringer
1 PDP Covid-19 Klaster Ijtima Gowa Meninggal di Sampit

Seorang PDP Covid-19 dari klaster Ijtima Gowa meninggal di Sampit. Sementara 59 orang dari klaster yang sama ODP.


Imigrasi Pastikan WNA Peserta Ijtima Gowa Sudah Pulang Seluruhnya

9 April 2020

Seorang perwira polisi yang mengenakan pakaian pelindung menyemprotkan desinfektan di atas tenda  Ijtima Dunia 2020 Zona Asie, di tengah penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) di Gowa, Sulawesi Selatan, 19 Maret 2020. Acara Ijtima Dunia 2020 Zona Asie yang sedianya digelar di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan secara resmi ditunda. REUTERS/Stringer
Imigrasi Pastikan WNA Peserta Ijtima Gowa Sudah Pulang Seluruhnya

Peserta ijtima Gowa yang berasal dari luar negeri berjumlah 411 orang dari 9 negara.


Jejak Peserta Ijtima Gowa yang Meninggal Karena Corona Ditelusuri

9 April 2020

Anggota kepolisian Polda Sulsel menyemprotkan cairan di lokasi kegiatan Ijtima Ulama Asia di Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis 19 Maret 2020. Penyemprotan disinfektan di lokasi tersebut sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19) yang telah mewabah di sejumlah wilayah Indonesia. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Jejak Peserta Ijtima Gowa yang Meninggal Karena Corona Ditelusuri

Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menelusuri kontak seorang peserta ijtima Gowa yang meninggal karena Corona.


Ganjar akan Data Warga Jateng yang Ikut Ijtima se-Asia di Gowa

20 Maret 2020

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Ganjar akan Data Warga Jateng yang Ikut Ijtima se-Asia di Gowa

Warga Jawa Tengah akan mendata kesehatan peserta yang hadir di Ijtima se-Asia tersebut.


Polisi akan Pulangkan Peserta Ijtima Dunia di Gowa Pakai Truk

19 Maret 2020

Seorang perwira polisi yang mengenakan pakaian pelindung menyemprotkan desinfektan di atas tenda  Ijtima Dunia 2020 Zona Asie, di tengah penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) di Gowa, Sulawesi Selatan, 19 Maret 2020. REUTERS/Stringer
Polisi akan Pulangkan Peserta Ijtima Dunia di Gowa Pakai Truk

Polisi akan memulangkan peserta Ijtima Dunia di Gowa menggunakan truk milik TNI dan kepolisian.


Ijtima se-Asia Dibatalkan, Peserta Masih Dikarantina di Gowa

19 Maret 2020

Calon Bupati Gowa, Sulawesi Selatan, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo. ANTARA FOTO/Yusran Uccang
Ijtima se-Asia Dibatalkan, Peserta Masih Dikarantina di Gowa

Pemerintah Kabupaten Gowa menampung sementara peserta ijtima se-Asia dari luar Sulawesi Selatan.


Ma'ruf Amin Apresiasi Pembatalan Ijtima Se-Asia di Gowa

19 Maret 2020

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan potongan tumpeng pertama kepada istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya yang ke-77 di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. TEMPO/Friski Riana
Ma'ruf Amin Apresiasi Pembatalan Ijtima Se-Asia di Gowa

Model pertemuan seperti ini, kata Ma'ruf Amin, masyarakat rawan tertular dan rentan menulari.