TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan pemerintah menyiapkan 1.800 tempat tidur bagi pasien kasus virus Corona atau Covid-19.
“Sementara ini disiapkan untuk 1.800 tempat tidur,” kata Ma’ruf di rumah dinas wakil presiden, Jakarta, Rabu, 18 Maret 2020.
Ma’ruf mengatakan 1.800 tempat tidur itu tersebar di 132 rumah sakit milik pemerintah, swasta, BUMN, TNI, Polri, dan Wisma Atlet. Namun bagi pasien yang bisa menjalani perawatan di rumah dianjurkan agar tetap di rumah.
Menurut Ma'ruf, Wisma Atlet akan dijadikan tempat karantina jika kamar isolasi di rumah sakit sudah penuh. “Pemerintah sudah menyiapkan Wisma Atlet untuk mereka yang memang tidak bisa dirawat di rumah,” kata dia.
Ma’ruf pun menegaskan pemerintah sejak awal sudah proaktif menangani penyebaran virus yang bermula dari Wuhan, Cina ini. Sebab, begitu penderita yang terpapar Corona ini bertambah, kata Ma’ruf, Pemerintah sudah langsung melakukan langkah-langkah, termasuk membentuk satgas untuk mempercepat proses penanganannya.
Sampai hari ini, ada 227 kasus positif Corona. Angka ini melonjak jauh dari jumlah hari sebelumnya yang hanya 172 kasus.
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan virus Corona atau COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan penambahan ini merupakan hal yang wajar karena saat ini pemerintah tengah gencar-gencarnya melakukan tracing atau pelacakan di masyarakat.
Selain itu, kesadaran masyarakat untuk melapor dan memeriksakan diri terkait Covid-19 pun semakin besar. "Ini tantangan kita bersama. Sarana fasilitas untuk masyarakat bisa tahu (hasil pemeriksaannya) lewat laboratorium harus ditingkatkan," kata Yurianto.