TEMPO.CO, Jakarta - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 menggelar rapat bersama pakar kesehatan tentang strategi penanganan pandemi Corona di Indonesia pada Senin, 16 Maret 2020.
Staf khusus Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Andi Taufan Garuda Putra, membenarkan pemerintah pernah menggelar rapat dengan para pakar kesehatan untuk membahas langkah mencegah penyebaran virus corona.
Andi mengatakan rapat itu adalah tindak lanjut dari arahan Presiden Jokowi agar Gugus Tugas berkolaborasi dengan ahli kesehatan. "Pertemuan ini untuk mendapatkan masukan-masukan dan hasilnya disampaikan ke Presiden dan Kepala Gugus Tugas," kata Andi kepada Tempo, Selasa, 17 Maret 2020.
Ada beberapa rekomendasi dari rapat tersebut yang akan disodorkan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Salah satunya soal akses data dan informasi terkait Covid-19. Berikut petikan rekomendasi dari rapat tersebut:
A. Presiden dan Satgas COVID-19 untuk memastikan keterbukaan informasi dalam waktu sesingkat-singkatnya terkait penemuan kasus, ODP, dan PDP serta pemetaan (cluster) sehingga para tenaga medis dan orang sekeliling pasien dapat segera dihimbau untuk mengedepankan keselamatan diri maupun orang-orang yang memiliki riwayat kontak dan risiko tinggi terpapar.
B. Dibutuhkan data cluster dan episenter di Indonesia secara real-time sehingga para tenaga medis dan masyarakat dapat mengantisipasi dan menghindari lokasi yang berisiko tinggi untuk terjadi penularan.
C. Dibutuhkan perhitungan jumlah kasus COVID-19 yang tersebar di masyarakat, dengan perkiraan kasus bergejala klinis ringan, sedang, dan berat untuk menjadi dasar pembuatan kebijakan, persiapan kebutuhan sumber daya dan fasilitas layanan kesehatan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah.