TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Munardo mengaku sudah memberikan sejumlah anjuran kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penumpukan penumpang di sejumlah halte dan stasiun.
“Tadi sekitar pukul 15.45 Bapak Gubernur DKI Anies Baswedan telah berkomunikasi dengan Kepala Gugus Tugas, dan saya menganjurkan agar di semua tempat, halte, stasiun, baik kereta dan bus ditempatkan petugas,” kata Doni dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui akun Youtube BNPB, Senin, 16 Maret 2020.
Petugas yang ditempatkan harus dapat memberikan informasi kepada pengendara transportasi umum untuk segera bergerak bila terjadi penumpukan penumpang. Misalnya, Doni mencontohkan, sopir bus Transjakarta harus segera bergerak bila kendaraan sudah terisi penumpang. “Tidak boleh terjadi penumpukan,” katanya.
Menurut Doni, penumpukan penumpang akan membahayakan kesehatan. Selain itu, di lokasi keramaian juga harus disediakan pengeras suara dengan jarak masing-masing satu meter.
Anies sebelumnya memutuskan untuk membatasi operasional transportasi publik di Jakarta sebagai kebijakan mencegah penyebaran virus Corona alias Covid-19. Namun, kebijakan ini menuai antrean panjang di sejumlah halte bus Transjakarta dan stasiun MRT.