Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beredar Video TKA Cina di Bandara Kendari, Ini Penjelasan Polisi

image-gnews
Karyawan berjalan di Bandara Internasional Arlanda yang terlihat sepi atas mewabahnya virus corona sehingga banyaknya penerbangan yang dibatalkan di Stockholm, Swedia, 12 Maret 2020. TT News Agency/ Fredrik Sandberg via REUTERS
Karyawan berjalan di Bandara Internasional Arlanda yang terlihat sepi atas mewabahnya virus corona sehingga banyaknya penerbangan yang dibatalkan di Stockholm, Swedia, 12 Maret 2020. TT News Agency/ Fredrik Sandberg via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Ombudsman Laode Ida, menyesalkan adanya tenaga kerja asing (TKA) asal Cina, yang masih berdatangan ke Indonesia. Di tengah isu pandemi Virus Corona atau Covid-19, ia menilai pemerintah Indonesia tak peduli keselamatan masyarakat, dengan membiarkan para TKA itu masuk.

Ia menilai penyebaran Virus Corona berawal dari Cina. Karena itu, di tengah negara-negara luar membatasi pendatang, Indonesia justru membuka pintunya. "Sebaliknya Indonesia malah masih tetap memberi karpet merah untuk para buruh asing dari Cina. Ini, sekali lagi, sangat aneh," kata Laode dalam keterangan tertulisnya, Senin, 16 Maret 2020.

Laode mengatakan sudah mengecek video viral yang menunjukkan para TKA itu sedang mengantri di Bandara Haluoleo, Kendari. Saat dikonfirmasi, Laode mengatakan kejadian masuknya TKA Cina itu terjadi Sabtu pekan lalu. "Itu di kampung saya di Kendari. Dan penyebar videonya sekarang ditangkap oleh Polda Sultra. Bahwa peristiwa di video itu benar," kata Laode.

Para pekerja itu, kata Laode akan bekerja di smelter nikel milik perusahaan asal Cina yang ada di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah. Ia mengatakan telah mengkonfirmasi adanya kejadian ini. 

Laode juga mempertanyakan langkah Kapolda Sulawesi Tenggara, yang justru menyatakan akan memidanakan orang yang menyebarkan video tersebut. Ia menilai sikap Kapolda itu merupakan wujud instrumen negara yang otoriter dan dikendalikan oleh pemodal asing, dan yak mempedulikan ancaman pandemi Virus Corona.

"Sekali lagi, hal itu merupakan sikap dan kebijakan berwatak arogan, suatu ciri negara otoriter di mana para pejabatnya yang lebih cinta pemodal  atau warga asing ketimbang keselamatan jiwa dari warganya sendiri," kata Laode.

Laode mengatakan Kapolda Sultra berdalih TKA asal Cina itu sudah memperpanjang visa mereka. Karena itu, jika pemerintah tetap ngotot mereka tetap bekerja, Laode mengatakan ada beberapa hal yang perlu dipenuhi.

Pertama, adalah memastikan adanya karantina berjenjang, di bandara internasional kedatangan dan di bandara/pelabuhan lokal tempat tujuan. Selanjutnya, bagi mereka yang sudah masuk, wajib dilakukan pemeriksaan berkala.

"Ketiga, segera stop seluruh TKA asal Cina, untuk cegah merebaknya Covid-19. Keselamatan nyawa warga adalah di atas segalanya dan skaligus merupakan kewajiban asasi dari pemerintah," kata Laode.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara Brigadir Jendera Merdisyam mengatakan video yang viral atas kedatangan tenaga kerja asing di Bandara Haluoleo, Kendari merupakan TKA yang baru kembali dari Jakarta. Mereka baru saja memperpanjang visa dan kontrak kerja di Ibu Kota.

"Kami sudah melakukan pengecekan bahwa benar video itu. Akan tetapi, mereka adalah TKA yang bekerja di salah satu perusahaan smelter di Morosi, Kabupaten Konawe yang kembali setelah memperpanjang visanya di Jakarta," kata Kapolda. Ia menegaskan bahwa para TKA tersebut sudah lama tidak kembali ke Cina.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

38 menit lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

8 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

9 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

1 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

1 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

2 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)