TEMPO.CO, Bandung - Sebanyak tiga dari 16 orang pasien dalam pengawasan di Rumah Sakit Umum Pusat dr Hasan Sadikin Bandung positif terinfeksi virus corona (COVID-19). Seorang diantaranya yang positif berasal dari Jakarta. Sementara dua pasien lainnya rujukan dari Bekasi.
Direktur Utama RS Hasan Sadikin Nina Susana Dewi menyebutkan seorang pasien rujukan dari Jakarta itu masuk 4 Maret dengan hasil akhir pemeriksaan positif dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan pada 14 Maret. “Keadaannya saat ini baik, tanpa alat bantu pernafasan,” ujar Nina lewat keterangan tertulis, Ahad, 15 Maret 2020.
Dua pasien lain yang positif rujukan dari Bekasi. Mereka masuk RS Hasan Sadikin pada 13 Maret dengan hasil konfirmasi 14 Maret dinyatakan positif satu kali dan hasil kedua belum diterima. Kondisi pasien juga disebutkan membaik, tanpa alat bantu pernafasan.
Sementara itu seorang pasien baru dalam pengawasan lain yang masuk Sabtu, 14 Maret 2020, belum ada hasil pemeriksaannya. Kini jumlah pasien yang masih dirawat di RS Hasan Sadikin hingga 14 Maret sebanyak 6 orang dalam pengawasan terkait virus corona.
Nina juga mengklarifikasi kabar di media sosial yang menyebutkan virus corona sudah menyebar di RS Hasan Sadikin, banyak pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19, dan jumlah pasien dalam pengawasan lebih dari 33 orang. “Informasi itu tidak benar,” ujarnya. Pun soal larangan akses masuk pegawai RS Hasan Sadikin ke PT Bio Farma yang bersebelahan terpisah jalan.