TEMPO.CO, Jakarta - Satu awak kapal Diamond Princess yang sebelumnya dirawat di RS Persahabatan, dinyatakan sembuh dari virus corona. Namun, awak kapal ini belum mau pulang meski sudah diizinkan oleh pihak rumah sakit.
"Karena teman-temannya belum pada pulang, dia enggak mau mendahului teman-temannya. Takut tetangga-tetangganya nanyain saudara saya dimana, gitu loh," ujar Juru bicara penanganan wabah virus Corona, Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta pada Senin, 9 Maret 2020.
Seperti diketahui, kapal pesiar Diamond Princess terjebak dalam epidemi corona pada awal Februari lalu. Total ada 78 WNI yang terjebak di kapal Diamond Princess, semuanya merupakan awak kapal.
Dari 78 awak kapal tersebut, 9 orang diantaranya dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat di Jepang. Sisanya, 69 orang dipulangkan ke Indonesia dan dikarantina di Pulau Sebaru.
Dari sembilan orang positif Covid-19 yang dirawat di Jepang, tiga orang sudah sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19 oleh pihak rumah sakit Jepang. Sementara untuk 69 orang yang dikarantina di Pulau Sebaru, satu orang dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat di RS Persahabatan. Kru kapal ini teridentifikasi sebagai kasus 06 dan dinyatakan sembuh setelah dua kali tes menunjukan negatif corona. Pasien ini menolak pulang karena menunggu teman-temannya dipulangkan dari Pulau Sebaru.
"Jadi ABK itu, dia enggak langsung pulang, masih menunggu teman-temannya yang di Sebaru. Jadi mereka menjaga toleransi itu. Tapi dia enggak menunggu di Sebaru, nanti saya carikan tempat. Kan Sebaru juga gak lama lagi pulang," ujar Yurianto.