TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk penanggulangan virus corona atau COVID-19, Achmad Yurianto, mengatakan pemerintah akan segera memulangkan jenazah WNA, yang merupakan pasien ke 25 kasus positif Corona di Indonesia. WNA berusia 53 tahun itu diketahui meninggal pada Rabu dini hari, pukul 02.00 WIB.
"Tentunya setelah semua masalah dalam kaitan perawatan jenazah selesai dan keluarganya sudah akomodatif, secepatnya dipulangkan," kata Yurianto di Kantor Presiden, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Maret 2020.
Yurianto mengatakan WNA berjenis kelamin wanita itu datang ke Indonesia sebagai turis. Ia dinyatakan positif terjangkit corona kemarin. Namun Yurianto menegaskan bahwa sejak awal, WNA itu diketahui telah sakit berat. Virus corona, memperburuk kondisi kesehatan dia.
"Kedutaan besar dan sebagainya sudah tahu sejak awal dan sekarang sedang dalam proses untu mengirimkan kembali jenazah ke negaranya," kata Yurianto.
Menurut Yurianto, selama perawatan, WNA itu didampingi oleh suaminya. Ia diketahui sejak awal menderita diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan penyakit paru obstruksi menahun. Ia datang ke Indonesia 4 hari lalu.
"Virus Corona ini memperburuk daya tahan tubuh dia, dan ini menyebabkan peluang penyakit-penyakit dasar yang dia miliki menjadi semakin parah," kata Yurianto.
Ia menegaskan dari studi di kasus-kasus luar negeri, tak pernah didapatkan meninggal karena dengan corona sebagai faktor tunggal. Yang terjadi, kata dia, adalah sepsis atau infeksi keseluruhan di pembuluh darahnya yang disebabkan karena bakteri.