Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Program Mentan untuk Dorong Enterpreuner Muda Tingkatkan Ekspor

image-gnews
Komunitas Petani Muda Keren di Bali.
Komunitas Petani Muda Keren di Bali.
Iklan

INFO NASIONAL — Akademisi dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana Bali, I Made Supartha Utama, mendukung berbagai kebijakan dan program Kementerian Pertanian (Kementan) selama lima tahun ke depan. Menurutnya, pencanangan di antaranya adalah Gerakan Tiga Kali Ekspor (Geratieks) dan penguatan data berbasis Agriculture War Room (AWR).

Kata Utama, kedua program yang digagas Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, itu diharapkan mampu mendorong entrepreneur muda terjun secara langsung, dan melipatgandakan lalu lintas ekspor dengan cara kerja yang tidak biasa.

"Saya sangat optimis bahwa eskpor kita bisa meningkat tajam. Namun, saya kira program ini juga harus menjadi perhatian bersama untuk mempercepat mewujudkannya. Terutama Geratieks dan AWR harus berjalan secara beriringan," kata Utama, Selasa, 10 Maret 2020.

Ke depan, menurut Utama, pemerintah wajib memperhatikan semua aspek yang berkaitan dengan pembangunan sistem. Langkah ini perlu dilakukan untuk mengkreasikan produk pertanian yang ada di hulu maupun hilir. Terlebih, pemerintah juga wajib mempelajari dinamika konsumen masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Menurut saya, jika sistem ini sudah terbangun secara benar, maka untuk memenuhi kebutuhan ekspor tidak akan sulit. Toh saat ini kita masih menjadi penyuplai produk pertanian terbesar di dunia," katanya.

Di sisi lain, penerapan program Geratieks juga harus dibarengi dengan tumbuh kembangnya petani muda secara cepat. Ini bisa dilakukan melalui program Petani Masuk Sekolah (PMS), sebagai solusi permanen dalam mengatasi minimnya minat anak muda. Karena itu, ke depan pemerintah diharapkan membuat pendekatan khusus kepada anak muda untuk meyakinkan mereka tentang bertani di era 4.0.

"Di Bali, kami memiliki komunitas namanya Petani Muda Keren. Di sini para petani saling memberikan ilmu dengan petani baru dan mengajar anak-anak muda lainnya yang tertarik dengan pertanian. Ini sangat luar biasa karena mereka mampu membangun minat anak muda lainnya," katanya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.