TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara penanganan wabah virus corona, Achmad Yurianto mengatakan sampai saat ini pasien dengan identifikasi kasus nomor 1, masih dinyatakan positif virus corona. Pasien kasus 1 merupakan warga Depok yang tertular dari warga negara Jepang di lantai dansa di Jakarta.
Pasien ini terkonfimasi positif Covid-19 per 2 Maret 2020, dengan kata lain saat ini sudah memasuki hari ke-8 perawatan di RSPI Sulianti Saroso.
"Kalau dilihat kondisi fisiknya sudah baik. Namun, saya sampaikan bahwa memang agak tertekan dia karena publikasi yang masih menghantui. Mungkin berpikir kalau pulang jangan-jangan tidak diterima oleh tetangga, lingkungan, atau seperti apa," ujar Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta pada Selasa, 10 Maret 2020.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini mengatakan penanganan psikologis dilakukan terhadap pasien kasus 1. "Kami sudah melakukan intervensi psikologis agar kondisi pasien semakin membaik," kata dia.
Serupa dengan kasus 1, kasus 2 yang notabene merupakan ibu dari pasien kasus 1 juga masih dinyatakan positif Covid-19. "Tapi kondisi fisiknya baik," ujar Yurianto.
Sementara itu, kata Yurianto, dari 19 kasus Covid-19 di Indonesia, ada beberapa kasus yang dinyatakan sudah negatif, yakni kasus 06 dan 14. Kendati demikian, dua pasien itu masih tetap diisolasi dan dilakukan uji spesimen beberapa kali. Kasus 06 merupakan ABK Diamond Princess yang kini dirawat di RS Persahabatan. Sementara kasus 14 merupakan imported case atau datang dari luar negeri.