Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kecelakaan Speedboat di Sungai Sebangau, 27 Korban Ditemukan

Reporter

image-gnews
Suasana di tengah hutan gambut Taman Nasional Sebangau. Perjalanan menyusuri sungai Punggualas, Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Suasana di tengah hutan gambut Taman Nasional Sebangau. Perjalanan menyusuri sungai Punggualas, Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Iklan

TEMPO.CO, Palangka Raya - Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah Komisaris Besar Hendra Rochmawan mengatakan tim pencari sudah menemukan seluruh korban kecelakaan speedboat di Sungai Sebangau yang berjumlah 27 orang.

"Total ada sebanyak 27 korban kecelakaan, terdiri dari 20 orang selamat dan dalam perawatan medis, serta tujuh orang lainnya meninggal dunia," kata Hendra di Palangka Raya, Selasa, 10 Maret 2020.

Kecelakaan speedboat milik Taman Nasional Sebangau dan TNI terjadi pada Senin siang, 9 Maret kemarin. Rombongan speedboat diketahui tengah melakukan pengecekan lokasi terkait kunjungan Raja dan Ratu Belanda hari ini.

Adapun tujuh korban meninggal adalah Dandim 1011/Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono, serta para tenaga kontrak Taman Nasional Sebangau dan Manggala Agni, yaitu Abi Damansyah, Mutiara, Tyas Novianti, Ibnu Yudhistira Hendrawan, Umrottus S dan Mansyah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hendra mengatakan jenazah Dandim Kapuas akan dipulangkan ke Klaten, Jawa Tengah hari ini melalui penerbangan ke Yogyakarta.

Saat ini, kata Hendra, sejumlah korban kecelakaan sedang dipantau karena kondisinya kritis, yakni Gebran dari Kedutaan Belanda serta Wahid dan Hadiyanto. "Keadaannya tadi masih baik-baik saja, tapi informasinya ada luka yang terbuka sehingga kami anggap ini masih dipantau," ujarnya.

Meski ada musibah itu, kata Hendra, pihaknya belum menerima informasi perubahan rencana kunjungan Raja dan Ratu Belanda ke Palangka Raya. "Belum ada yang namanya perubahan susunan acara atau schedule," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Banjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam

39 hari lalu

Foto udara area permukiman warga yang terendam banjir di Jalan Anoi, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis 17 November 2022. Banjir di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, merendam 6.911 rumah hingga membuat 8.033 kepala keluarga yang terdiri dari 29.695 warga terdampak. Sebanyak 17 dari total 30 kelurahan terendam banjir. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Banjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam

Hingga saat ini masih ada 16 kelurahan yang terendam banjir.


Kecelakaan Speedboat Pengantar Jenazah di Banyuasin, Empat Penumpang Ditemukan

5 Februari 2024

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Kecelakaan Speedboat Pengantar Jenazah di Banyuasin, Empat Penumpang Ditemukan

Kecelakaan speedboat Sinar Agung menyebabkan kapal pecah dan tenggelam, 3 orang meninggal, 5 orang luka-luka dan 3 orang hilang.


Prakiraan Cuaca BMKG: Palangka Raya Kembali Berasap, Banjir Pesisir dan Hujan di Berbagai Wilayah

28 Oktober 2023

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Prakiraan Cuaca BMKG: Palangka Raya Kembali Berasap, Banjir Pesisir dan Hujan di Berbagai Wilayah

BMKG pun mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 28-29 Oktober 2023.


Palangka Raya Masih Diselimuti Kabut Asap, Pelajar Diminta Sekolah Tatap Muka Kembali

11 Oktober 2023

Petugas dari BPBD Kota Palangka Raya memadamkan kebakaran yang terjadi di salah satu kelurahan yang ada di kota setempat, Selasa, 15 Agustus 2023. (ANTARA/Adi Wibowo)
Palangka Raya Masih Diselimuti Kabut Asap, Pelajar Diminta Sekolah Tatap Muka Kembali

Kegiatan pembelajaran siswa Palangka Raya yang sebelumnya dilakukan secara daring akibat kabut asap kini sudah luring.


Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Massa membawa poster saat melakukan aksi demonstrasi protes perubahan iklim ketika kabut asap menutupi kota akibat kebakaran hutan di Palangka Raya, provinsi Kalimantan Tengah, 20 September 2019 REUTERS/Willy Kurniawan
Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.


6 Helikopter Tangani Karhutla di Kalimantan Tengah, Ada 34.320 Titik Panas

2 Oktober 2023

Petugas pemadam kebakaran melakukan proses pendinginan lahan gambut yang terbakar di Desa Natai Baru, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Senin 2 Januari 2023.. Berdasarkan data BPBD Kotawaringan Barat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di desa tersebut mencapai 20 hektare dengan tiga titik lokasi api dan sebanyak lima hektare lahan diantaranya berhasil dipadamkan oleh tim gabungan BPBD, Damkar, PMI serta para relawan. ANTARA FOTO/Ario Tanoto
6 Helikopter Tangani Karhutla di Kalimantan Tengah, Ada 34.320 Titik Panas

Sebanyak enam helikopter dioptimalkan menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di provinsi Kalimantan Tengah.


Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Kendaraan melintas di jalanan yang diselimuti asap di daerah Panarung, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa, 17 September 2019. Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menyebabkan kualitas udara di kota itu berbahaya untuk kesehatan warga. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.


Karhutla di Palangka Raya, Siswa Diimbau Selalu Pakai Masker Selama KBM

8 September 2023

Kendaraan melintas di jalanan yang diselimuti asap di daerah Panarung, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa, 17 September 2019. Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menyebabkan kualitas udara di kota itu berbahaya untuk kesehatan warga. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Karhutla di Palangka Raya, Siswa Diimbau Selalu Pakai Masker Selama KBM

Dinas Pendidikan setempat juga meminta kepada para orang tua untuk memperhatikan terkait dengan dampak karhutla tersebut.


Kabut Asap Tipis Akibat Karhutla Landa Palangka Raya, Siswa SD dan SMP Wajib Pakai Masker

3 September 2023

Ilustrasi anak pakai masker. Freepik.com/Mdjaff
Kabut Asap Tipis Akibat Karhutla Landa Palangka Raya, Siswa SD dan SMP Wajib Pakai Masker

Kabut asap tipis akibat kebakaran hutan dan lahan atau karhutla mulai melanda Kota Palangka Raya. Siswa SD dan SMP diwajibkan pakai masker.


Meningkat, Sehari Terjadi 10 Kebakaran Hutan dan Lahan di Palangka Raya

16 Agustus 2023

Relawan pemadam kebakaran melakukan proses pendinginan lahan gambut yang terbakar,  di kawasan Jalan Danau Rangas, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa 6 Oktober 2020. Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menghanguskan sekitar dua hektare di atas lahan tersebut terjadi akibat cuaca panas dan keringnya lahan gambut sehingga mudah terbakar. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Meningkat, Sehari Terjadi 10 Kebakaran Hutan dan Lahan di Palangka Raya

BPBD Palangka Raya membutuhkan pemadaman kebakaran hutan dari udara, namun helikopter masih dipakai di Kotawaringin Timur.