TEMPO.CO, Palangka Raya -Tim gabungan masih mencari keberadaan lima orang penumpang yang hilang dalam kecelakaan tabrakan dua kapal cepat jenis speed boat yang terjadi di Sungai Sebangau, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya, Kalteng, Senin, 9 Maret 2020, pukul 12.00 WIB.
Informasi yang dihimpun di lapangan, kecelakan kapal cepat itu antara milik Taman Nasional Sebangau (TNS) yang membawa tujuh penumpang, dengan spead boat milik TNI yang menurut keterangan adalah tim yang hendak melakukan pemantauan untuk persiapan kunjungan Ratu Belanda ke Taman Nasional Sebangau.
Yunus, salah seorang petugas TN Sebangau membenarkan telah terjadi kecelakaan air yang melibatkan tujuh orang petugas TN Sebangau. "Dua orang sudah diketemukan dan lima orang masih dalam proses pencarian,” katanya.
Dua korban yang berhasil diselamatkan yakni Selvi dan Yuni yang sudah dibawa ke rumah sakit. Sedangkan lima orang sedang dalam proses pencarian yaitu Ibu Agung, Ibu Mutia, Novi, Mansyah, Ayib
Dari pantauan di Dermaga Kereng Bangkirai, ratusan orang memadati lokasi.
Angin kencang disertai hujan sempat berlangsung sebentar. Instansi hingga lembaga seperti Dishub, Basarnas, BPBD, Pemadam Kebakaran dan Satpol-PP sudah berada di lokasi kejadian.
Masyarakat juga tak mau ketinggalan melihat proses evakuasi. Tampak TNI, Polri, Polhut hingga petugas kesehatan berada di lokasi kejadian lengkap dengan peralatan SAR dan medis.
Sejumlah pejabat daerah juga hadir, antara lain anggota DPRD Kalimantan Tengah Maryani Sabran, Sekda Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri dan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.