TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan warga Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau meminta pemerintah menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat setempat menyusul pembangunan rumah sakit khusus penyakit menular di pulau itu.
"Kami meminta pemerintah memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan masyarakat," kata Ketua Ikatan Rempang Galang, Suherman di sela acara bakti kesehatan gratis Sinergitas TNI-Polri di Pulau Galang, Ahad, 8 Maret 2020.
Suherman mengaku sempat menolak rencana pembangunan rumah sakit khusus itu. Namun kini ia berharap nantinya keberadaan rumah sakit bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. "Dengan adanya rumah sakit itu akan berdampak ekonomi," kata dia.
Ia berharap pemerintah akan melibatkan masyarakat setempat untuk pembangunan dan operasional rumah sakit kelak. "Sesuai kemampuan skill orang tempatan, bisa perawat, dokter, security, harus melibatkan tempatan," kata Suherman.
Suherman juga berharap pelayanan kesehatan untuk masyarakat ditingkatkan. "Karena ini mengantisipasi keberadaan rumah sakit itu," kata dia.
Harapan serupa disampaikan Ketua LPM Sijantung, Ahmad Suleman. Ia optimistis Pulau Galang bisa menjadi lebih maju dengan kehadiran rumah sakit khusus di sana.
Kesejahteraan masyarakat akan meningkat, seiring dengan pembangunan fasilitas kesehatan di Pulau Galang. "Sebagai masyarakat, kami selalu mendukung program pemerintah," kata dia.
Adapun saat ini pembangunan rumah sakit khusus penyakit menular itu sudah dimulai. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah melakukan proses pembersihan lahan. Ditargetkan pembangunan akan selesai dalam waktu satu bulan karena di lokasi sudah ada gedung rumah sakit lama bekas kamp Vietnam.